10 Desa Di Bulukumba
Dapat Bantuan Rp 1,7 Miliar
SEBANYAK 10 desa di Kabupaten Bulukumba, Sulsel, mendapatkan
bantuan penyediaan air minum dan sanitasi berbasis masyarakat (Pamsimas) 2015
dengan total anggaran Rp 1,7 miliar.
Kepaia
Bidang Perumahan Dinas Tata Ruang Perumahan dan Cipta Karya (DTRPCK) Kabupaten Bulukumba,
Aslam Arief, mengatakan, pihaknya sedang melaksanakan Rencana Anggaran Biaya (RAB)
ke-10 desa yang mendapatkan anggaran Pamsimas itu. “Sumber dana Pamsimas dari
APBN,” katanya.
Desa
yang mendapatkan bantuan antara lain Desa Posi Tanah dan Bonto Baji di
Kecamatan Kajang, serta Desa Paku Balaho dan Bonto Marannu di Kecamatan Bontotiro.
Menurutnya, jika pengelolaan Pamsimas bisa berjalan dengan balk, nantinya akan menjadi
usaha milik desa yang akan menambah ekonomi masyarakat. “Saya kurang tahu teknisnya,
silahkan tanya di Sekretariat Pamsimas atau di Bappeda,” tuturnya.
Kasubid
Tata Ruang Sumber Daya Alam dan Lingkungan Hidup Bappeda Kabupaten Bulukumba, A
Eliz Indayani, mengatakan, persyaratan desa mendapatkan bantuan Pamsimas harus
memiliki titik air, pengelolaan siap in-cash secara swadaya oleh masyarakat
sebanyak 4 persen dan in-kind 16 persen. Kata dia, besaran in-cash berdasarkan
kebutuhan, keadaan geografis serta calon pelanggan yang akan menikmati air
bersih dari program Pamsimas.
Saat ini masih penyusunan Rencana Kerja
Masyarakat (RKM) yang nantinya menemukan berapa besaran bugjet yang harus
dikeluarkan oleh masyarakat sebagai dana pendamping. “Tapi, biasanya Rp 11 juta
per desa,” jelasnya. (F.566) web majalah fakta / majalah fakta online
No comments:
Post a Comment