BANDUNG
OTAK PERAMPOKAN
TOKO EMAS BAROKAH DIVONIS 6 TAHUN
Nandang Permana
|
H Nandang Abdulatif (41), penduduk
Kampung Cijawal Rt 01 Rw 06 Desa Cibedug, Kecamatan Rongga, Kabupaten Bandung,
pemilik toko emas Barokah, telah dirampok Nandang Permana, Asep Saepudin (orangtua
Nandang Permana yang sehari-hari sebagai paranormal), Dadang (adik Nandang
Permana), Kriswanto (mantan napi spesialis perampokan toko emas yang baru bebas
dari Lembaga Pemasyarakatan Probolinggo setelah menjalani hukuman 4 tahun), dan
2 orang lainnya. Dengan menggunakan senjata api yang ditodongkan ke Hj Sarah,
Risma dan Yadi, para perampok berhasil menggondol 3 kg emas dari toko emas
Barokah. Kerugiannya ditaksir mencapai Rp 6 milyar.
Setelah
berhasil merampok toko mas Barokah, pelaku membeli
rumah di Cinengah dan membuka showroom
di Lampung, menjadi miliarder.
Aparat
kepolisian semula kesulitan mengungkap kasus perampokan tersebut. Namun, para
pelaku merampok lagi toko emas Sundangkerta milik H Anang. Kerugiannya mencapai
Rp 3 milyar. Aksi para pelaku kelihatan di CCTV dan kali ini dibantu oknum TNI
AL. Setelah melakukan penyelidikan secara intensif, akhirnya petugas gabungan
Polda Jabar dan Polres Cimahi menangkap Nandang Permana yang dicurigai sebagai
otaknya.
Dalam
persidangan di Pengadilan Negeri Bale Bandung, Nandang Permana dituntut Jaksa
Asril SH dari Kejari Cimahi dengan hukuman 7,5 tahun penjara dan divonis oleh Hakim
Gio Suhada SH selama 6 tahun penjara. Sedangkan Kriswanto divonis 48 bulan
penjara, Ali, Asep, Dadang dan 2 lainnya divonis 30 bulan penjara.
Atas
vonis tersebut Nandang dan Hj Sarah merasa tidak puas. Menurut mereka, hukuman
itu terlalu ringan. Seharusnya mereka dijerat dengan pasal membawa senjata api
tanpa ijin yang hukumannya 20 tahun penjara. “Apalagi saya sekaraag sampai
bangkrut, modal dapat pinjam sana-sini. Inilah keadilan di
Indonesia, tidak memperhatikan rasa
keadilan korban kejahatan,” ujarnya kepada FAKTA.
Sedangkan Kades
Cibedug, H Midi, mengatakan, seharusnya pengamanan di toko emas ditingkatkan
dan toko emas diharuskan memakai alarm yang terhubung langsung dengan kantor
polisi terdekat. Sehingga bila terjadi perampokan di toko emas tersebut pihak
toko emas bisa langsung menekan tombol alarm yang terhubung langsung ke kantor
polisi terdekat. (F.481) web majalah fakta / majalah fakta online
No comments:
Post a Comment