PEMKAB KUDUS BEKERJA SAMA DENGAN BANK JATENG
DALAM PELAKSANAAN PROGRAM KREDIT USAHA PRODUKTIF (KUP)
UNTUK benar-benar
meningkatkan kesejahteraan masyarakat, Bupati Kudus membuat terobosan baru. Konsep
kredit usaha produktif (KUP) akan segera diimplementasikan di Kudus. Ini
merupakan pinjaman modal tanpa jaminan bagi para pelaku usaha kecil menegah
(UKM) di Kudus.
Pemilihan Kudus sebagai pilot project ini merupakan hasil paparan Bupati H Mustofa di depan
Presiden RI, Joko Widodo, beberapa waktu yang lalu. Presiden sangat
mengapresiasi hingga memberikan kesempatan Kudus sebagai percontohan
implementasinya. Oleh karena itu
berbagai langkah telah diambil agar KUP ini berjalan sesuai harapan. Di
antaranya, penyiapan regulasi dan kerja sama dengan pihak perbankan. Pemerintah
Kabupaten Kudus akhirnya memilih Bank Jateng sebagai bank pelaksana, mengingkat
kerja sama antara peemrintah dengan bank milik pemerintah daerah tersebut bukan
hanya pada hal ini saja. Bank Jateng juga telah turut berperan dalam
memberdayakan ekonomi kerakyatan, khususnya di Kudus.
“Kita akan merubah pola pembinaan dan mindset masyarakat untuk lebih
bertanggung jawab terhadap kewajibannya,” kata Bupati Kudus di hadapan pihak
Bank Jateng di Pendopo Kabupaten Kudus.
“Kita akan merubah pola pembinaan dan mindset masyarakat untuk lebih bertanggung jawab terhadap kewajibannya” |
Tentunya hal itu harus ada konsep yang jelas
serta disusun secara sistematis mulai dari pengumpulan data hingga validasinya.
Sehinngga nantinya ada kesepahaman antara pemerintah daerah dengan bank
pelaksana tersebut. Termauk kriteria yang tepat bagi penerima pinjaman dana
ini. Di antaranya, penerima KUP terbagi menjadi kelompok-kelompok bidang usaha
antara lain pertanian, jasa, perdagangan dan sebagainya.
Lebih lanjut bupati menyampaikan bahwa konsep
menjaga stabilitas keamanan dan perekonomian adalah kecukupan ekonomi yang
melalui empat pilar, yaitu :
1. Kedaulatan pangan
2. Kesehatan
3. Pendidikan
4. UMKM
Maka sangat tepat upaya yang dilakukan Bupati
Kudus untuk menbangkitkan ekonomi kerakyatan melaui KUP ini.
Sementara itu Direktur Utama Bank Jateng
menyatakan sepakat dengan apa yang telah disampaikan oleh Bupati Kudus. Karena
pihak bank juga telah berkontribusi membantu peningkatan ekonomi kerakyatan
melalui kredi UKM bagi peningkatan
kesejahteraan masyarakat.
Peningkatan kesejahteraan masyarakat dan pengentasan
kemiskinan menjadi fokus pemerintah saat ini dalam memajukan negeri. Khususnya
dalam peningkatan ekonomi kerakyatan. Karena hal itu merupakan pilar utama
penyangga ekonomi nasional. “Untuk itulah berbagai upaya dilakukan dalam
mewujudkannya,” kata Bupati Kudus, H Mustofa. (GHOZALI) web majalah fakta / majalah fakta online
No comments:
Post a Comment