Proyek Perikanan Di Pancer Diragukan
Dikhawatirkan tidak selesai tepat waktu dan diragukan kualitasnya |
KEGIATAN pembangunan kontruksi platform dan dinding dermaga
di IPP Pancer, Kecamatan Pesanggaran, Kabupaten Banyuwangi, milik Dinas Perikanan dan Kelautan Provinsi Jawa Timur diperkirakan tidak selesai dalam batas waktu yang ditentukan sesuai
kontrak kerja. Selain itu juga
diragukan kualitasnya.
Proyek tersebut menggunakan dana APBD I Provinsi Jawa Timur tahun anggaran 2015 senilai Rp 6.544.21.000. Pelaksana proyeknya, PT Gemahripah Loh Jinawi, dengan No.Kontrak
11934/SPK-TGKP/116.03/2015. Waktu
pelaksanaan 180 Hari Kalender memberikan batas pekerjaan pada Desember 2015. Sementara itu kondisi di lapangan terkini
proyek tersebut diperkirakan masih berjalan 35 persen.
Pelaksana nampak santai seperti tidak ingat dengan batas waktu pekerjaan, pelaporan, penyerahan hingga
pencairan dana proyek tersebut.
Sementara itu sejak pengerjaan, proyek tersebut dirasakan sangat mengganggu masyarakat nelayan setempat. Pasalnya, hasil
laut (ikan)-nya menurun. Nelayan Pancer, Parman, misalnya, mengungkapkan
kekecawaannya terkait proyek
Dinas Perikanan dan Kelautan Provinsi Jatim yang sangat mengganggu aktivitas nelayan
Pancer untuk mencari ikan tersebut. “Sebagai nelayan Pancer dalam melaksanakan aktifitas sehari-hari mencari ikan sangat terganggu dengan adanya proyek yang kelihatan belum selesai itu. Kami mengharap kepada Dinas
Kelautan Provinsi Jatim untuk turun ke
lapangan. Karena perwakilannya yang
ada di sini tidak tegas kepada kontraktornya. Kami menginginkan proyek itu cepat selesai,” katanya.
Sukri, nelayan lainnya, juga meragukan kualitas proyek tersebut. “Coba sampean lihat saat mereka mencampur
semen,” katanya.
Di tempat terpisah, perwakilan PT Gemahripah Loh Jinawi di lapangan, Mukit, mengatakan bahwa pekerjaan proyek
tersebut dalam akhir bulan Desember sudah selesai. “Pekerjaan kami itu
pada akhir bulan
Desember nanti sudah selesai semua, karena pekerjaan hari ini hanya memasang beton cor saja,” ungkapnya.
Disinggung pekerjaan pemasangan beton cor itu masih ada air laut, apa bisa terpasang dengan kuat dan kokoh ? Mukit kelihatan sangat ragu dan bingung menjawabnya. “Air laut itu kita kuras dulu dan baru kita pasang
semua, makanya kami targetkan akhir bulan Desember selesai semua,” jawabnya tanpa
menjelaskan kapan waktu penyerahan
dan pencairan dana proyek tersebut. (F.512) web majalah fakta / majalah fakta online
No comments:
Post a Comment