Monday, October 6, 2014

MADURA RAYA : BUPATI SUMENEP INGATKAN PETUGAS KB

Bupati Sumenep miris dengan maraknya kekerasan seksual anak-anak
BUPATI Sumenep, K H A Busyro Karim MSi, mengajak para petugas KB untuk bekerja lebih profesional dan memberikan data yang benar sesuai dengan kenyataan yang ada di lapangan. Sebab, hal itu akan menjadi acuan perencaan program berikutnya. Hal tersebut diungkapkan Bupati Sumenep ini pada saat memberikan tausiyah pada acara Halal Bihalal yang diselenggarakan Badan Pemberdayaan Masyarakat, Perempuan dan Keluarga Berencana (BPMP-KB) Sumenep, Rabu (06/08). 
Di samping itu Bupati juga mengingatkan adanya kekerasan dan perilaku seksual yang menimpa perempuan dan anak-anak yang terjadi di Sumenep dan sangat miris, bahkan korban dan pelaku masih usia anak SD. “Ini harus menjadi perhatian kita bersama, karena ternyata pelaku ketika ditanya petugas sudah diberi HP oleh orang tuanya,” ungkapnya.
Sebab, dengan menggunakan HP, anak-anak tidak hanya untuk telepon, namun ternyata mereka sudah bisa mengakses internet dan membuka macam-macam. Dan inilah yang menyebabkan mereka lebih dewasa dibandingkan umurnya.
Hal tersebut, tegas Bupati yang juga Pengasuh Ponpes Alkarimiyah Braji ini, yang membuat maraknya kasus pelecehan seksual yang terjadi akhir-akhir ini sudah sangat tidak rasional. Di tahun 2014 ini saja sudah ada 6 kasus pelecehan seksual yang korban maupun pelakunya adalah anak-anak.
“Mungkin data yang masuk tersebut mungkin belum semua yang melapor, karena mungkin masih ada yang tidak melapor karena menganggap aib dan semacamnya,” tambahnya.
            Sedangkan terkait dengan program pemberdayaan masyarakat mandiri perdesaan (PNPM-MP) di Kabupaten Sumenep, pihaknya terus meningkatkan pengajuan anggarannya melalui DPRD Sumenep, meskipun hasilnya terkadang tidak sesuai dengan usulan yang diajukan eksekutif. Karena bagaimanapun juga dealnya ada di legislatif yang memutuskan untuk disetujui atau ditolak. (F.679) web majalah fakta / majalah fakta online

No comments:

Post a Comment