Friday, July 1, 2016

DELTA RAYA

Dari Guru TPQ Menjadi Wakil Bupati

TIDAK ada yang menduga perjalanan hidup seseorang. Nur Achmad Syaifuddin alias Cak Nur sudah membuktikannya. Setelah ‘berhijrah’ selama tiga periode sebagai wakil rakyat, mantan Guru TPQ ini dikukuhkan sebagai Wakil Bupati Sidoarjo.
Tanggal 17 Pebruari 2015, kader muda Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) ini telah siap mendampingi H Saiful Ilah SH MHum alias Abah Saiful menjalankan roda pemerintahan di Kabupaten Sidoarjo untuk 5 tahun mendatang.
Lima belas tahun tentu bukan waktu yang pendek untuk mempertahankan reputasi dan citra sebagai wakil rakyat. Tiga periode sebagai anggota DPRD Sidoarjo adalah bukti komitmennya terhadap konstituennya. Pengalaman menangani beragam persoalan dan memperjuangkan program-program berbasis kemandirian masyarakat pun tiada henti dilakukannya. Amanah memimpin Sidoarjo bersama Abah Saiful kini telah melekat di pundaknya. Rutinitas menguatkan silaturahmi dengan berbagai komunitas publik dan tokoh masyarakat pun akan tetap dilakukannya. 
Langkah itu terbukti efektif untuk menjaring aspirasi dan agar tetap dikenali masyarakat. “Resep lain adalah kesabaran. Ini penting. Jangan bosan dengarkan keluhan masyarakat dan perjuangkan. Usahakan juga tidak sakiti hati rakyat, baik karena sikap  atau ucapan. Begitu pula jangan gampang obral janji. Jadilah pemimpin yang dicintai rakyat melalui proses, bukan instan”.
Bagi warga PKB, Cak Nur bukanlah orang baru. Oleh karena itu, Abah Saiful tidak ragu ketika PKB memberi amanah Mantan Ketua Pagar Nusa Sidoarjo ini jadi wakilnya. Apalagi PKB sebagai ‘kendaraan politik’ tidak perlu koalisi dengan partai mana pun demi memperoleh tiket masuk arena Pilkada 2015. Jumlah 13 kursi di DPRD Sidoarjo sudah cukup, mengingat syarat mengusung calon bupati dan calon wakil bupati minimal 10 kursi sudah terlampaui.  
Kesibukan terkait urusan Pilkada 2015 pun menguras habis waktunya. Istirahat pun seakan-akan tak sempat, andai dipaksakan mungkin hanya dua jam dalam sehari. Namun semua itu dilakukannya dengan ikhlas.Hal ini sudah terbiasa dilakukan. Sepuluh tahun saat menjabat wakil rakyat, aktivitas silaturahmi dengan berbagai komunitas masyarakat sudah kerap kali dilakukan. Namun intensitasnya tidak seperti saat ini.  

Silaturahmi merupakan salah satu langkah positif yang akan terus dikembangkan. Termasuk membangun tim kerja yang kuat lima tahun mendatang demi keberhasilan pembangunan di Sidoarjo. (Solik) web majalah fakta / majalah fakta online

No comments:

Post a Comment