PETANI MEURAH MULIA
PANEN KEDELAI
Tanaman kedelai patani Meurah Mulia ketika
mulai dipanen
dan sedang dijemur di tepi jalan.
|
PARA petani di Kecamatan Meurah Mulia, Kabupaten
Aceh Utara, sejak awal bulan Juni 2016 telah memanen kacang kedelai sebagai
tanaman selingan selain padi. Mereka setelah memanen padinya di musim tanam
2015/2016 tepat pada bulan Januari hingga Februari 2016 dengan hasil yang
lumayan banyak, lantas pada bulan Maret 2016 langsung memanfaatkan lahan
sawahnya di musim kering dengan menanam kacang kedelai sebagai tanaman selingan
selain padi. Dan ternyata mereka berhasil bisa memanen kacang kedelainya pada
awal Juni 2016 dengan hasil yang juga mencapai target.
Camat Meurah Mulia, Iskandar SSTP
MSP, membenarkan bahwa masyarakat tani di kecamatan yang ia pimpin telah
memanen kedelai dengan hasil yang menggembirakan. Kedelai yang mereka panen itu
mereka jemur, mereka rontokkan dan mereka jual dengan hasil yang bersih. Karena
ada sebagian tanaman kedelai dari kecamatan lainnya di Aceh Utara yang dipanen secara
tidak dirontokkan, tetapi dijual dengan diikat-ikat untuk dimakan oleh pembeli
setelah direbus.
“Namun di Kecamatan Meurah Mulia
hasil panen kedelainya sangat bagus maka lebih menguntungkan bila dijual bersih
setelah dijemur dan dirontokkan,” kata Camat Meurah Mulia.
Dan,
jika para petani bisa bertahan terus seusai panen padi lalu menanam kedelai,
Insya Allah ke depan sistem dan cara bertani di Kecamatan Meurah Mulia ini akan
kembali seperti masa lampau.
Apalagi petani di Kecamatan Meurah
Mulia, Kecamatan Samudera dan Kecamatan Syamtalira Bayu menggunakan air
persawahan dari sungai Krueng Pasee sayap kiri, yang harus menanti kedekatan
panen bagi petani Kecamatan Nibong, Tanah Luas, Matang Kuli, Tanah Pasir dan
sebagian Lhoksukon, yang menggunakan pengairan sungai Krueng Pasee sayap kanan,
secara bergantian masing-masing harus menunggu waktunya yang tepat.
Ketika
para petani yang menggunakan air sungai Krueng Pasee sayap kanan padinya mulai
menguning dan ada juga yang memasuki masa panen, maka pada tanggal 26 Juni 2016
ini baru kembali dibuka air untuk petani
yang menggunakan air sungai Kreung Pase sayap kiri, seperti petani di Kecamatan
Meurah Mulia. (F.434) web majalah fakta / majalah fakta online / mdsnacks
No comments:
Post a Comment