Friday, September 5, 2014

LINTAS BERITA : SALURAN TAMBAK KUALA KEUREUTO BUTUH NORMALISASI

SEJUMLAH petani tambak Matang Baroh, Kecamatan Lapang, Aceh Utara mengeluh dengan kondisi saluran air yang tersumbat. Normalisasi saluran yang dilakukan DKP Kabupaten Aceh Utara, belum mampu membuka seluruh saluran untuk sirkulasi air tambak.
               Utoh Piah, 49, petani tambak Matang Baroh, beberapa waktu lalu mengatakan, kondisi saluran tambak di Matang Baroh memprihatinkan. Semak-semak menutupi saluran. Akibatnya, aliran air melalui Alue Nireh tidak mampu mengaliri tambak petani.
               Kondisi ini sudah lama, bahkan tambak yang luasnya seratusan hektar banyak yang tidak difungsikan. “Pergantian air tambak sangat mempengaruhi keberhasilan budidaya udang windu,” jelasnya. Ketika sirkulias air ke areal tambak tidak lancar, petani akan mengalami kegagalan.
               Sementara itu, sejumlah petani sekitar Alue Nireh juga mempertanyakan normalisasi saluran. “Hanya sebagian kecil saluran yang dilakukan normalisasi,” jelas salah seorang petani. Menurutnya, hanya sepertiga dari panjang saluran yang baru dilakukan pengerukan. Sehingga mereka sangat mengharapkan, Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Aceh Utara lebih memprioritaskan program normalisasi saluran tambak di Matang Baroh.
               Kepala DKP Aceh Utara melalui Kabid Budidaya, Muliyadi, mengatakan, dana normalisasi saluran tambak dari anggaran Otonomis Khusus (Otsus) sangat terbatas. “Apalagi tambak di Aceh Utara sangat luas, sehingga dana normalisasi saluran tidak mencukupi,” jelas Muliyadi. (F.955) web majalah fakta / majalah fakta online

No comments:

Post a Comment