Friday, September 5, 2014

LINTAS BERITA : PETANI RESAH, SALURAN IRIGASI BARU DIBANGUN RUSAK

SEJUMLAH petani wilayah timur Kabupaten Aceh Utara mengaku resah akibat tidak bisa memanfaatkan saluran irigasi di kawasan Matang Keulayu, Kecamatan Baktiya. Saluran pembawa air dari dana APBA 2013 itu rusak sebelum difungsikan, Jumat (25/7).
              Syarifah Usman, 42, petani Aceh Utara, mempertanyakan air irigasi yang tidak sampai ke lahan sawahnya. Dia bersama sejumlah petani lainnya resah dengan kondisi saluran yang rusak sebelum difungsikan. “Sampai kapan air akan mengairi sawah kami, sedangkan salurannya berlobang ?” jelas dia.
              Sementara itu tokoh warga Baktiya, Muhammad Thaib, mengatakan, saluran pembawa air seharusnya bisa membawa air dari saluran induk Krueng Lingka Barat, Kecamatan Baktiya. Pembangunannya direncanakan sampai ke Blang Geulumpang, Kecamatan Seunuddon. “Namun sekarang baru sampai di Matang Keulayu,” jelas M Thaib.
              Menurut dia, pembangunannya bertahap dengan dana bervariasi. “Ada yang dari APBA dan ada juga dari APBK,” jelas M Thaib. Bahkan pada pembangunan tahap pertama di Krueng Lingka Barat, dindingnya juga rendah sehingga air tidak sampai ke Matang Keulayu. (F.955) web majalah fakta / majalah fakta online

No comments:

Post a Comment