ANTON SETIADJI
GANTIKAN ANAS YUSUF PIMPIN POLDA JAWA TIMUR
Irjen Pol Anton Setiadji menggantikan Irjen Pol Anas Yusuf sebagai Kapolda Jawa Timur |
GELAR mutasi kembali
bergulir di Kepolisian RI. Berdasarkan TR No. ST/1847/IX/2015 tertanggal Kamis,
3 September 2015, Kepala Kepolisian Daerah (Kapolda) Jawa Timur, Irjen Pol Anas
Yusuf, digantikan oleh Irjen Pol Anton Setiadji, yang sebelumnya menjabat
sebagai Kapolda Sulselbar. Sementara Irjen Pol Anas Yusuf menduduki jabatan
barunya mulai per 7 September 2015 sebagai Gubernur Akademi Kepolisian (Akpol) menggantikan
Irjen Polisi Pudji Hartanto Iskandar. Sedangkan Gubernur Akpol, Irjen Pol Pudji
Hartanto Iskandar, akan menggantikan Anton Setiadji sebagai Kapolda Sulselbar yang
baru.
Anas yang merupakan alumnus Akpol tahun 1984 berpengalaman
dalam bidang reserse dan karirnya di dunia interpol pernah dipercaya sebagai
ketua tim penjemput Muhammad Nazaruddin, buron kasus korupsi Wisma Atlet
Hambalang, ke Kolombia. Keberhasilannya memulangkan Nazaruddin ke Indonesia
membuat karirnya melesat. Ia kemudian menempati posisi Staf Ahli Bidang Sosial
dan Politik Kapolri. Tidak lama sebagai Sahlisospol, ia pun dipromosikan
sebagai Kapolda Kalimantan Timur mulai 2 Juli 2012 hingga 12 Juni 2013
dilanjutkan menjabat sebagai Wakabareskrim Polri dari 12 Juni 2013 hingga 3
September 2014, yang selanjutnya menduduki jabatan Kapolda Jawa Timur.
Sementara Irjen Pol Anton Setiadji yang lahir
di Malang, Jawa Timur, 2 Januari 1959, adalah seorang perwira tinggi Polri yang
sejak 1 September 2014 mengemban amanat sebagai Kapolda Sulawesi Selatan. Anton
yang lulusan terbaik Akpol 1983 ini berpengalaman dalam bidang lantas. Adapun
secara detil riwayat karir Irjen Pol Anton Setiadji adalah pada tahun 1983
sebagai Paur PD Dep Pengajaran Bhs PTIK, Tahun 1992 Kabag Lantas Polwil Kediri
Polda Jawa Timur, Tahun 1997 Kabag Jianma Lantas pada Ditlantas Polda Sulsel,
Tahun 1999 Kapolres Ngawi Polwil Madiun Polda Jawa Timur, Tahun 2000 Kapolres
Banyuwangi Polwil Besuki Polda Jawa Timur, Tahun 2003 Kabid Binkum Polda
Kalimantan Timur, Tahun 2004 Dirlantas Polda Jambi, Tahun 2006 Dirlantas Polda
Bali, Tahun 2009 Kapolda Kepulauan Bangka Belitung, Tahun 2010 Karo Lantas
Litbang Sderenbang Polri, Tahun 2010 Kapuslitbang Polri, Tahun 2012 Kadiv Hukum
Polri, Tahun 2014 Kapolda Sulawesi Selatan, dan Tahun 2015 menduduki jabatan
sebagai Kapolda Jatim.
Mutasi besar-besaran yang dilakukan Polri ini
dilakukan bersamaan dengan bertukar jabatannya antara Kepala Badan Narkotika
Nasional (BNN), Komjen Pol Anang Iskandar, dengan Kepala Bareskrim, Komjen Pol
Budi Waseso. Berdasarkan keputusan tersebut, jabatan Kabareskrim kini dijabat
Komjen Pol Anang Iskandar, dan selanjutnya Budi Waseso yang memimpin BNN.
Perwira lain yang dimutasi yakni Irjen Pol
Syahrul Mamma SH diangkat sebagai Wakabareskrim baru. Syahrul Mamma sebelumnya
menjabat Deputi Bidang Koordinasi Keamanan Nasional.
Mutasi juga menimpa beberapa kapolda, di
antaranya Kapolda Sumut, Irjen Pol Ngadiono, menggantikan Irjen Pol Eko Hadi
Sutedjo, Kapolda Maluku, dan Kapolda Bali, Irjen Pol Sugeng Priyanto, menggantikan
Irjen Pol Ronny Sompie, Kapolda Kalimantan Timur, Irjen Pol Safarudin
menggantikan Irjen Pol Andayono, Kapolda Sulawesi Utara, Brigjen Anggung Sabar
menggantikan Brigjen Pol Arkian Lubis, Kapolda Gorontalo, Brigjen Pol Hengkie
Kaluara menggantikan Brigjen Pol Andjaja, Kapolda Maluku Utara, Brigjen Pol
Zulkarnain menggantikan Brigjen Pol Imam Budi Supeno. (F.568) web majalah fakta / majalah fakta online
No comments:
Post a Comment