50 Orang Guru Ikuti Bimtek Fasilitator Edukasi
Penanggulangan Bencana Di Sekolah
DALAM penanggulangan bencana
tidak bisa hanya dilakukan pemerintah termasuk di Sumenep melalui Badan
Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Sumenep saja. Namun, seluruh
elemen masyarakat mulai orang tua hingga anak-anak sudah harus ambil bagian
dalam kegiatan penangguangan bencana yang sewaktu-waktu bisa terjadi di mana saja
dan kapan saja.
Kepala Seksi Kesiap-siagaan BPBD Kabupaten
Sumenep, Kamiludin SPdI, di sela-sela kegiatan Bimtek Fasilitator Edukasi
Penanggulangan Bencana Di Sekolah, Kamis (20/08), di Hotel Utami mengungkapkan,
dalam rangka mengembangkan kegiatan penanggulangan bencana, BPBD Kabupaten
Sumenep melaksanakan kegiatan penanggulangan bencana yang bermitra
dengan lembaga pendidikan di Sumenep.
“Salah satu upaya yang kami lakukan dengan
mengikutkan para guru dengan kegiatan bimbingan teknik fasilitator edukasi
penanggulangan bencana di sekolah ini,” ungkapnya.
Dikatakan, melalui bimtek tersebut
diharapkan para guru nantinya menjadi kader yang bisa menindaklanjuti dengan
guru lainnya di sekolah maupun kepada siswa agar memahami bagaimana melakukan
penanggulangan bencana dengan tangguh. Seperti halnya bagaimana mendeteksi
adanya bencana, posisi aman dan tidak serta apa yang harus dilakukan ketika
terjadi bencana.
Dijelaskan, bimtek yang dilaksanakan
selama tiga hari mulai tanggal 18-21 Agustus ini diikuti sebanyak 50 orang guru
mulai guru SD/MI, SMP/MTs, SMA/MA/SMK dan sederajat. Dengan menghadirkan nara
sumber dari BPBD Jawa Timur, Dinas Pendidikan Sumenep dan PMI Sumenep.
“Sedangkan materi bimtek meliputi manajemen
penanggulangan bencana, kajian resiko bencana, integrasikan penanggulangan
bencana pada mata pelajaran dan PPGD (Pertolongan Pertama Gawat Darurat),” tambahnya.
(AINUR) web majalah fakta / majalah fakta online
No comments:
Post a Comment