Badung Gelar Bimtek
Kearsipan Bagi Tenaga Pengelola Arsip
GUNA mewujudkan sadar
arsip, Kantor Arsip Daerah Kabupaten Badung terus melakukan sosialisasi
kearsipan. Salah satunya dengan melaksanakan bimbingan teknis (bimtek)
kearsipan sehingga out put-nya diharapkan dapat menghasilkan tenaga pengelola
arsip yang terampil dan mampu menangani arsip di SKPD-nya. Hal tersebut
disampaikan Staf Ahli Bidang Pemerintahan Kabupaten Badung, I Made Witna, saat
membuka acara Bimbingan Teknis Kearsipan bagi tenaga pengelola arsip di
lingkungan Pemda Badung, Selasa (22/9). Turut
hadir Anggota DPRD Badung, I Made Subawa, serta perwakilan dari Badan Arsip dan
Perpustakaan Provinsi Bali.
Dalam kesempatan tersebut Made Witna juga
memberikan apresiasi kepada Kantor Arsip Daerah Kabupaten Badung yang telah
melakukan langkah-langkah terobosan di dalam penyelamatan dan pengelolaan arsip
baik arsip dinamis, arsip vital maupun arsip statis yang ada di SKPD sehingga
hal tersebut mampu mengantarkan Badung meraih prestasi tingkat nasional sebagai
pemenang pertama dalam pemilihan lembaga kearsipan daerah terbaik Tingkat
Kabupaten/Kota tahun 2015. Dan diharapkan pengelolaan arsip ini bisa terus
dikembangkan dan ditingkatkan melalui sistem pengelolaan arsip berbasis IT
(Informasi Teknologi) yang didukung sarana dan prasarana yang memadai.
Dan berkaitan dengan bimtek ini, Made Witna
menambahkan bahwa sebagai pengelola arsip harus bisa memperhatikan beberapa hal
yang dapat dijadikan pedoman, yaitu arsip memiliki nilai yang amat penting dan
strategis, karena setiap lembar surat yang diciptakan tidak disadari mengandung
hukum dan wajib untuk diselamatkan dan dipelihara. Para pengelola nantinya akan
mempunyai tugas untuk mengamankan dan menyelamatkan dokumen-dokumen arsip
penting yang kadang tidak semua orang boleh mengetahuinya. Urusan kearsipan
merupakan urusan wajib oleh karenanya setiap kepala SKPD agar ikut mengawasi
penyelenggaraan kearsipan dan melakukan
penataan arsip di lingkungan SKPD-nya.
Sementara itu Kepala Kantor Arsip Daerah
Kabupaten Badung, A A Ngurah Arimbawa, selaku penyelenggara melaporkan bahwa
bimtek ini bertujuan untuk meningkatkan kwalitas SDM bagi tenaga pengelola arsip
di lingkungan Pemda Badung. Dan dalam kesempatan ini pula dilakukan penyerahan
arsip terjaga yang mempunyai tujuan menjaga keutuhan, keamanan dan keselamatan
arsip yang bernilai guna sejarah, sebagai alat bukti/rekam jejak kepada
generasi penerus. Di samping itu juga dilakukan penyusutan arsip yang bertujuan
untuk mengurangi jumlah arsip yang tidak memilki nilai guna lagi sehingga
tercapai efektifitas dan efisiensi dalam pengelolaan arsip. Arsip yang
disusutkan adalah arsip keuangan BP7 Pemerintah Kabupaten Badung dari tahun
1987 s/d 1999 (masa retensinya di atas 10 tahun).
Peserta yang mengikuti bimtek ini berjumlah
129 orang yang berasal dari tenaga pengelola arsip di masing-masing SKPD,
Kelurahan, Desa dan Tata Usaha Sekolah, dan dibagi menjadi 3 angkatan.
Instruktur bimtek ini adalah unsur dari Arsip Nasional RI, Badan Perpustakaan
dan Arsip Provinsi Bali dan Kantor Arsip Daerah Kabupaten Badung. (F.987) web majalah fakta / majalah fakta online
No comments:
Post a Comment