Imbas Konflik UNIBA
Berkepanjangan, Ijasah Mahasiswa Diragukan
Drs Ilyas Karnoto |
KONFLIK berkepanjangan
Universitas Banyuwangi (UNIBA) membuat kalangan mahasiswa menjadi resah. Akibat
perseteruan antara dua pengurus perkumpulan pembina pendidikan lembaga tinggi perguruan
tinggi (PPLT- PT) PGRI sampai ke ranah hukum, ijazah mereka diragukan
keabsahannya.
Konflik berawal ketika PPLT-PT pengurus Yayasan
Uniba yang diketuai Heru Ismadi menolak melantik rektor terpilih, Teguh Sumarno,
untuk kesekian kalinya. Untuk menyiasati agar tetap dilantik, dibentuklah
PPLT-PT baru yang diketuai Sadi dan mengangkat Drs Teguh Sumarsono MM menjadi
rektor.
Pendirian PPLT-PT lewat Notaris H Achmad
Munif SH MM dengan akte pindirian No.31 yang menjadi awal dari konflik internal
UNIBA. Akte pendirian itu berkaitan dengan pendirian yayasan baru yang diskenario
untuk membela kepentingan Teguh Sumarno. Akibatnya, konflik hukum pun terjadi,
kelompok Sadi cs digugat oleh Heru Ismadi cs lewat sidang perdata. Dalam
putusan sidang perdata PN Banyuwangi No.192/pdt.g/2015/PN.Bwi dimenangkan
kelompok Heru Ismadi cs.
Sekretaris PPLT-PT kubu Heru Ismadi, Drs
Ilyas Karnoto, mengatakan, dalam gugatan perdata pihaknya menang karena dilihat
dari analisa hukum PPLT-PT Sadi cacat hukum. “Dalam putusan PN Banyuwnagi itu
menyatakan PPLT-PT Sadi cs tidak mempunyai kekuatan hukum. Akibat dari putusan PN
itu maka Rektor Teguh S dinyatakan bodong,” kata Ilyas.
Lebih jauh, menurut Ilyas, hal-hal yang prinsip
adalah seluruh produk kampus mulai tahun 2014
dipastikan ilegal. “Tapi yang disayangkan sampai sekarang rektor masih berkuasa
dan melakukan kegiatan tanpa seijin PPLT-PT yang sah. Ini disebut juga ilegal,”
tambah Ilyas sambil mengatakan bahwa dalam putusan PN tersebut juga disebutkan
bahwa rektor tidak boleh menandatangani surat-surat dan dokomen-dokumen kampus.
Ilyas menjelaskan lebih jauh, ijazah tahun ajaran 2014 menjadi tidak sah. “Tetapi
kami berjuang untuk anak didik agar ijazah itu menjadi legal atau sah”.
Sayang belum ada komentar signifikan dari Rektor
Uniba Banyuwangi, Teguh Sumarno. Dikonfirmasi FAKTA beberapa kali, tidak ada.
Dikontak selulernya, tak menjawab. (F.512/yk) web majalah fakta / majalah fakta online
No comments:
Post a Comment