Wednesday, March 8, 2017

DRESTA BALI

Anak Dan Ibu Digigit Anjing Rabies, Paripurna DPRD Bali Diinterupsi

I Wayan Rayun.
RAPAT Paripurna DPRD Provinsi Bali, Senin (26/9), dikejutkan dengan interupsi anggota Fraksi PDIP dari Dapil Jembrana, I Wayan Rayun. Interupsi yang diajukan itu tidak terkait sama sekali dengan agenda rapat paripurna. Rayun mengajukan interupsi saat pimpinan sidang Wakil Ketua DPRD Bali, Nyoman Sugawa Korry, sedang memberikan pengantar agenda rapat paripurna, yakni Pandangan Fraksi terhadap Ranperda tentang APBD Perubahan Tahun 2016 dan Ranperda tentang Organisasi Perangkat Daerah.
Rayun menginterupsi pimpinan sidang terkait keluarganya yang digigit anjing rabies. "Interupsi saudara ketua. Saya mau menyampaikan hal penting. Enam bulan yang lalu anak saya digigit anjing rabies. Sekarang ini sekitar 10 menit yang lalu, giliran ibu saya digigit anjing rabies. Saya ingin dinas terkait untuk mengatasi hal ini. Dalam forum ini juga saya mohon pamit keluar dari ruangan sidang paripurna ini," katanya.
Setelah berbicara keras demikian, Rayun langsung beranjak dari kursinya dan keluar dari ruang sidang. Aksi itu mendapat respon langsung dari pimpinan sidang, Nyoman Sugawa Korry. "Keluhan sudah disampaikan. Silahkan dinas terkait segera meresponnya," ujar Sugawa Korry.
Saat di luar ruang sidang, Rayun langsung dicegat beberapa awak media. Menurut Rayun, ada dua keluarganya menjadi korban gigitan anjing rabies. Pertama anaknya sekitar 6 bulan yang lalu, dan yang terakhir pada Senin (26/9), korbannya adalah ibu kandungnya. Kejadiannya itu terjadi di Jalan Buana Raya Gang Buana Loka, Padagsambian, Denpasar. "Korbannya sudah 3 orang. Ada 3 kasus, anak saya, ibu saya, dan tetangga saya. Saya sudah rapat dengan aparat setempat namun tidak ada tindakan," katanya.
Menurutnya, anjing yang menggigit itu adalah anjing peliharaan masyarakat tetapi tidak diurus dengan baik, dibiarkan liar begitu saja. Saat kejadian 6 bulan yang lalu, kasusnya diselesaikan secara kekeluargaan. Ternyata sekarang terjadi lagi.

Sementara Kadis Peternakan Provinsi Bali, Putu Sumantra, pun langsung keluar dari ruang sidang. Sumantra yang saat itu ikut dalam proses persidangan paripurna pun langsung ngacir begitu saja. Bahkan Sumantra tidak mau dikonfirmasi soal kasus rabies yang dialami keluarga anggota dewan tersebut. (rie) web majalah fakta / majalah fakta online / mdsnacks

No comments:

Post a Comment