WARGA KARISMA
RESIDENCE TUJUH BELASAN DAN KURBANAN
DALAM rangka memeriahkan Hari Kemerdekaan Indonesia
yang ketujuh puluh satu, warga Karisma Residence RW 13 masuk wilayah Desa
Cimanganten, Kecamatan Tarogong Kaler, Kabupaten Garut, Provinsi Jawa Barat.
Antusias warga mengadakan beberapa jenis perlombaan terutama anak-anak Sekolah
Dasar dan Sekolah Menengah Pertama dengan lomba cerdas cermat, materinya
sejarah perjuangan bangsa Indonesia yang dilakukan oleh para pejoang bangsa
Indonesia untuk mengusir penjajah dari tanah Indonesia yang tercinta ini.
Menurut
Andi M Afandi, Ketua Pelaksana HUT RI Ke-71, lokasi yang dituju dalam
pelaksanaan perlombaan adalah daerah Cilopang, 3 km sebelah barat kota Garut, Daerah
tersebut adalah daerah ekploitasi pasir gunung/darat. Meski telah ada larangan
dari orang nomor satu di Garut, namun FAKTA melihat masih hilir-mudik truk-truk
besar pengangkut pasir dari lokasi Cilopang. Meski demikian FAKTA tidak
memperhatikan masalah ekploitasi pasir tapi fokus pada acara perlombaan dari
mulai anak-anak, laki-perempuan, ibu-ibu dan bapak-bapak seusia manula.
Menuju
lokasi lomba di Cilopang, fasilitas infrastruktur terutama jalan memang telah diaspal
yang dibangun oleh pemerintah, namun sampai di lokasi lomba masih dalam keadaan
rumput, tanah lumpur dan kotor.
Sebenarnya daerah tersebut (Cilopang) bukan untuk wisata tapi untuk kegiatan-kegiatan
berkemah pramuka dan pelatihan peluncuran yang dikelola pihak swasta. Tempat
tersebut dilengkapi dengan basecamp dan beberapa honai beratap daun alang-alang.
Apabila akan menggunakan daerah Cilopang harus menguras kantong sebesar Rp 4
juta dengan fasilitas disediakan permainan-permainan pukul bantal di atas
kolam, tempat-tempat makan bersama keluarga.
Warga
Karisma Residence ketika mengunjungi daerah Cilopang menggunakan kendaraan
beroda empat dan beroda dua/motor dengan keadaan lancar, baik saat di lokasi dan di perjalanan.
Sedangkan
dalam rangka memperingati Hari Raya Idul Adha, Panitia Kurban, H Ridas
Sultansyah, kepada Andris Sutresna dari FAKTA mengatakan tak ubahnya dengan
saat merayakan Hari Kemerdekaan Indonesia Ke-71, warga Karisma dan tetangga antusias
dalam merayakan Idul Adha 1437 H.
“Alhamdullilah
qurban di Perum Karisma belum berubah dari tahun yang lalu di mana sapi qurban
35 ekor dan domba 1 ekor. Sedangkan tahun 2016 ini domba 2 ekor dan sapi tetap 35
ekor”.
Menurut
Ketua Panitia Qurban, Saebul, tahun 2016 ini korban sapi 35 ekor dan domba 2
ekor. Sedangkan daging yang dikirimkan dan diterima oleh warga RW 13 sebanyak
150 ganting, RW 09 sebanyak 175 ganting, RW 01 sebanyak 125 ganting.
Sementara
Riky Firmansyah selaku Sekretaris RW 13
dan Panitia Kurban 1437 H sangat
memperhatikan masyarakat penerima daging kurban karena dihawatirkan tidak
sesuai kupon yang telah diberikan dengan daging yang telah disediakan di kantong
plastik. Namun kehawatiran dan kecemasan itu terurai sehingga muka Riky berubah
gembira soalnya setelah seluruh warga yang berhak menerima daging kurban
tertutupi. (F.542) web majalah fakta / majalah fakta online / mdsnacks
No comments:
Post a Comment