Wednesday, March 29, 2017

ANEKA BERITA

WARGA KARISMA RESIDENCE TUJUH BELASAN DAN KURBANAN

DALAM rangka memeriahkan Hari Kemerdekaan Indonesia yang ketujuh puluh satu, warga Karisma Residence RW 13 masuk wilayah Desa Cimanganten, Kecamatan Tarogong Kaler, Kabupaten Garut, Provinsi Jawa Barat. Antusias warga mengadakan beberapa jenis perlombaan terutama anak-anak Sekolah Dasar dan Sekolah Menengah Pertama dengan lomba cerdas cermat, materinya sejarah perjuangan bangsa Indonesia yang dilakukan oleh para pejoang bangsa Indonesia untuk mengusir penjajah dari tanah Indonesia yang tercinta ini.
Menurut Andi M Afandi, Ketua Pelaksana HUT RI Ke-71, lokasi yang dituju dalam pelaksanaan perlombaan adalah daerah Cilopang, 3 km sebelah barat kota Garut, Daerah tersebut adalah daerah ekploitasi pasir gunung/darat. Meski telah ada larangan dari orang nomor satu di Garut, namun FAKTA melihat masih hilir-mudik truk-truk besar pengangkut pasir dari lokasi Cilopang. Meski demikian FAKTA tidak memperhatikan masalah ekploitasi pasir tapi fokus pada acara perlombaan dari mulai anak-anak, laki-perempuan, ibu-ibu dan bapak-bapak seusia manula.
Menuju lokasi lomba di Cilopang, fasilitas infrastruktur terutama jalan memang telah diaspal yang dibangun oleh pemerintah, namun sampai di lokasi lomba masih dalam keadaan rumput,  tanah lumpur dan kotor. Sebenarnya daerah tersebut (Cilopang) bukan untuk wisata tapi untuk kegiatan-kegiatan berkemah pramuka dan pelatihan peluncuran yang dikelola pihak swasta. Tempat tersebut dilengkapi dengan basecamp dan beberapa honai beratap daun alang-alang. Apabila akan menggunakan daerah Cilopang harus menguras kantong sebesar Rp 4 juta dengan fasilitas disediakan permainan-permainan pukul bantal di atas kolam, tempat-tempat makan bersama keluarga. 
Warga Karisma Residence ketika mengunjungi daerah Cilopang menggunakan kendaraan beroda empat dan beroda dua/motor dengan keadaan  lancar, baik saat di lokasi dan di perjalanan.
Sedangkan dalam rangka memperingati Hari Raya Idul Adha, Panitia Kurban, H Ridas Sultansyah, kepada Andris Sutresna dari FAKTA mengatakan tak ubahnya dengan saat merayakan Hari Kemerdekaan Indonesia Ke-71, warga Karisma dan tetangga antusias dalam merayakan Idul Adha 1437 H.
“Alhamdullilah qurban di Perum Karisma belum berubah dari tahun yang lalu di mana sapi qurban 35 ekor dan domba 1 ekor. Sedangkan tahun 2016 ini domba 2 ekor dan sapi tetap 35 ekor”.
Menurut Ketua Panitia Qurban, Saebul, tahun 2016 ini korban sapi 35 ekor dan domba 2 ekor. Sedangkan daging yang dikirimkan dan diterima oleh warga RW 13 sebanyak 150 ganting, RW 09 sebanyak 175 ganting, RW 01 sebanyak 125 ganting.

Sementara Riky Firmansyah  selaku Sekretaris RW 13 dan Panitia Kurban 1437 H  sangat memperhatikan masyarakat penerima daging kurban karena dihawatirkan tidak sesuai kupon yang telah diberikan dengan daging yang telah disediakan di kantong plastik. Namun kehawatiran dan kecemasan itu terurai sehingga muka Riky berubah gembira soalnya setelah seluruh warga yang berhak menerima daging kurban tertutupi. (F.542) web majalah fakta / majalah fakta online / mdsnacks

No comments:

Post a Comment