Narkoba Jauh Dari Ketaqwaan
“Narkoba
jauh dari ketaqwaan, untuk itu jauhilah rokok”.
|
MUSUH utama para pelajar saat ini bukanlah peperangan
ataupun pertempuran seperti zaman penjajahan dahulu kala, namun saat ini musuh
terbesar para pelajar ialah memerangi narkoba. Oleh karena itu dalam meraih
sebuah keberhasilan ataupun kesuksesan para pelajar harus menjauhi zat-zat
terlarang tersebut yang juga dilarang oleh negara. Bertempat di SMA Unggulan Amanatul Ummah Siwalankerto, Surabaya,
Organisasi Pelajar Surabaya (Orpes), BNN dan Dispendik melakukan sosialisasi
tentang bahaya penyalahgunaan obat-obatan terlarang yang sangat berdampak
kepada masa depan para generasi emas penerus perjuangan bangsa.
Pada kesempatan ini,
Kadispendik Kota Surabaya, Dr Ikhsan SPsi MM, mengungkapkan bahwa guna mengatasi
permasalahan anak di Kota Surabaya sejak tiga tahun lalu pihaknya telah
membentuk konselor sebaya, kemudian berkembang menjadi ekstrakurikuler konselor
sebaya hingga saat ini para kader tersebut menjadi satgas antinarkoba di
sekolah masing-masing.
“Melalui kegiatan
seminar ini nantinya dapat berkembang menjadi sebuah program penanggulangan narkoba
di sekolah masing-masing,” tutur Ikhsan ketika membuka Amanatul Ummah Science
and Art Carnival Competition (ASCA) 2016, Jumat siang (22/4).
Ikhsan juga menambahkan
bahwa dalam waktu dekat Dispendik akan melatih para ketua OSIS untuk
mempersiapkan Layanan Orientasi Sekolah (LOS) di sekolah masing-masing. Pelaksanaan
TOT LOS tersebut berlangsung pada 28-29 April 2016.
Mantan Kepala Bapemas
dan KB tersebut berujar bahwa sejak tahun lalu BNN bersama Pemkot Surabaya telah
meluncurkan kurikulum antinarkoba bagi sekolah-sekolah di Surabaya. Kurikulum
tersebut berbentuk modul-modul pelatihan pencegahan narkoba yang terintegrasi
dengan mata pelajaran. “Berikan kesan porsitif terhadap para siswa,
buat mereka bangga dan betah di sekolah”.
Sementara itu, Pengasuh
Ponpes Amanatul Ummah, Dr K H Asep Saifuddin Chalim, berujar, para siswa
hendaknya mampu memaksimalkan kemampuan komunikasi dengan baik, dengan demikian
dapat dijadikan modal dalam meraih sebuah keberhasilan kelak. Para siswa juga
harus menghiasi kehidupannya dengan ilmu dan ketaqwaan karena hal tersebut
nantinya menjadi sebuah kebahagiaan besar baik terhadap diri sendiri, orangtua
serta bangsa dan negara.
Asep juga berpesan, para
pelajar dalam meraih sebuah keberhasilan agar menjauhi dari rokok. Karena, menurutnya,
rokok merupakan jalan atau pintu utama penyalahgunaan narkoba. “Narkoba jauh dari
ketaqwaan, untuk itu jauhilah rokok”. (Humas
Dispendik Surabaya) web majalah fakta / majalah fakta online
No comments:
Post a Comment