Komisi IV DPRD Provinsi Bali
Kunker Ke Nusa Penida
Rombongan Komisi IV DPRD Provinsi Bali di lokasi
pembangunan
RS Pratama Nusa Penida.
|
KOMISI IV DPRD Provinsi Bali melakukan kunjungan kerja (kunker) ke
Nusa Penida, Jumat (22/4). Ketua Komisi IV DPRD Provinsi Bali, I Nyoman Parta,
yang memimpin rombongan kunker itu mengatakan, dalam kunker tersebut pihaknya
meninjau pembangunan RS Pratama. Selain itu, mereka juga mengunjungi SMA Satu
Atap di Desa Klumpu dan SMA Negeri 1 serta SMK Negeri 1 Nusa Penida. Para wakil
rakyat tersebut juga menjadwalkan meninjau sejumlah Sekolah Dasar (SD) di sana.
Terkait pembangunan RS Pratama, Parta menjelaskan,
pembangunan RS yang berada di Banjar Nyuh Desa Ped itu sudah mulai dikerjakan
pada awal April ini. Menurutnya, pembangunan RS Pratama yang ditargetkan
selesai akhir tahun ini diharapkan mulai beroperasi pada tahun 2017.
"Kalau melihat kondisi lapangan, dalam jangka waktu 19 hari perkembangan
pembangunannya sudah berjalan baik," kata Parta melalui sambungan telepon.
Politisi vokal PDIP asal Gianyar ini berharap RS Pratama yang
pembangunannya menelan anggaran Rp 19 miliar dari APBD Provinsi Bali itu sudah
bisa dioperasikan pada tahun 2017. "Keberadaan RS Pratama ini nanti sangat
dibutuhkan masyarakat. Mereka akan dimudahkan untuk mendapat pelayanan
kesehatan. Kita berharap tahun 2017 RS Pratama ini sudah bisa
dioperasikan," ujarnya.
Untuk itu, Parta meminta Dinas Kesehatan mulai menyiapkan
SDM, termasuk rancangan anggaran operasionalnya. "Kami minta Dinas
Kesehatan mengusulkan anggaran untuk alkes (alat kesehatan) dan SDM-nya,"
katanya.
Sementara itu, saat kunjungan ke sejumlah SMA dan SMK, Parta
mengungkapkan sejumlah persoalan yang harus mendapat atensi serius oleh
pemerintah. "Untuk SMA Satu Atap diusulkan menjadi SMK Pariwisata.
Mengingat untuk SMA terjadi penurunan penerimaan siswa. Orangtua menginginkan
anaknnya selesai sekolah langsung kerja. Kalau SMA Negeri 1 kekurangan Lab
Bahasa dan sarana Lab Kimia. Untuk SMK Negeri 1 banyak kekurangan guru karena
banyak yang pindah. Jurusan Multimedia bahkan tidak ada gurunya sehingga
digantikan oleh guru bukan Multimedia. Ada usulan untuk pembuatan lab praktek
dalam bentuk hotel mini. Kami akan usulkan nanti dalam rapat-rapat dengan SKPD
dan TAPD. Pokoknya, Nusa Penida harus kita urus lebih serius," tegas
Parta. (Tim) web majalah fakta / majalah fakta online
No comments:
Post a Comment