UNBK 100 Persen Di Surabaya Layak Dicontoh Daerah
Lain
"Saya di Surabaya
menyaksikan langsung persiapan UNBK. Alhamdulillah berjalan baik. Ini salah
satu contoh persiapan penyelenggaraan yang cukup baik," ujar Anies.
Selain itu, dalam
kesempatan ini, Anies menyampaikan bahwa Kota Surabaya layak untuk dijadikan
contoh bagi daerah-daerah lain dalam melaksanakan UNBK. Anies juga
mengapresiasi bahwa Surabaya telah berhasil menyelenggarakan UNBK 100 persen. “Jawa
Timur dan Surabaya patut menjadi contoh Indonesia”.
Menurutnya, ujian ini
dapat dijadikan sebagai kesempatan belajar, bukan hanya sekedar mengetahui
ataupun memahami tentang materi pelajaran namun juga mampu menghantarkan para
calon generasi emas bangsa untuk dapat sukses dan berhasil di semua bidang. Belajar
dalam arti luas ialah memperbaiki apa yang kurang selama ini, melihat hasil UN
tahun lalu sebagai peningkatan prestasi, serta memiliki percara diri yang
tinggi dalam meraih keberhasilan.
Mendikbud era Presiden
Jokowi ini juga menyempatkan mengajak sejumlah siswa untuk berswafoto (selfie).
Ada dua siswa yang beruntung untuk selfie bersama Mendikbud, Gubernur Jawa
Timur dan Walikota Surababaya. Meraka adalah Azrul dan Ayu Nurul. Kepada
sejumlah siswa ini Anies berpesan agar konsentrasi dalam mengerjakan seluruh
soal ujian.
"Adik-adik ini
sangat beruntung bisa melakukan ujian nasional berbasis komputer yang pertama
kalinya. Dan, Alhamduliah, untuk Surabaya sudah 100 persen yang melakukan ujian
nasional berbasis komputer," kata Anies di hadapan siswa SMA Hang Tuah 1.
Walikota Surabaya, Tri
Rismaharini, berujar bahwa persiapan matang telah dilakukan oleh Dinas
Pendidikan (Dispendik) Kota Surabaya dalam menyiapkan UNBK, salah satunya yakni
guru memberikan try out online kepada
siswa dengan mengambil soal latihan dari bank data yang dibuat oleh guru-guru.
Untuk membantu para guru dalam menyiapkan UNBK, sebanyak 2.142 proktor dan
teknisi telah disiagakan sejak empat bulan lalu.
“Kalau siswa
mendapatkan nilai jelek salahkan saya ataupun kepala dinas, yang penting
anak-anak memiliki kejujuran itu jauh lebih berharga dari apa pun,” ujar
walikota.
Bu Risma - panggilan
akrab Walikota Surabaya - menambahkan bahwa unas merupakan sebuah standar
moral. Dengan UNBK resiko kebocoran kinci jawaban dapat ditekan serta
pengawasannya lebih mudah dan mempermudah pendistribusian soal, karena soal
hanya didownload dari server pusat paling tidak meminimalisir
resiko yang terjadi di jalan.
“Tahun lalu sempat
terjadi sedikit insiden dalam pendistribusian naskah ke sekolah, untuk itu UNBK
jauh lebih efektif dari pada PBT atau ujian tulis biasa”.
Sementara itu,
Kadispendik Surabaya, Ikhsan, menyampaikan seluruh proktor UNBK di semua
sekolah sudah mengabarkan bila sinkronisasi sudah selesai. “100 persen sudah
selesai. Tidak ada kendala,” jelas Ikhsan. Dengan persiapan lebih dari 1 bulan
mulai dari persiapan, pelatihan proktor dan teknisi, penyediaan sarana dan
prasarana dan simulasi dipastikan seluruh sekolah di Surabaya tak akan
mengalami persoalan. “Kalau ada kendala, langsung bisa ganti ke server lainnya,” jelas dia. Karena
memang, selain server utama, seluruh
penyelenggara UNBK menyediakan server
cadangan. Satu server dapat menampung
40 siswa. “Proktor-proktor bisa
komunikasi dengan progor dan tim puspendik. Jadi kalau ada kendala langsung
ditangani. Insya Allah semuanya berjalan sukses,” pungkas dia. (Humas Dispendik Surabaya) web majalah fakta / majalah fakta online
No comments:
Post a Comment