Tuesday, May 16, 2017

BALANGAN BUMI SANGGAM

7 Tahun Menanti, Warga Ujung Balangan Akhirnya Berlistrik



Bupati Balangan, H Ansharuddin, ketika peresmian Listrik Masuk Desa.

BUPATI Balangan, H Ansharuddin, yang meresmikan aliran listrik dari PLN Cabang Balangan mengatakan, pemasangan aliran listrik di Desa Dayak Pitap, Kecamatan Tebing Tinggi, Kabupaten Balangan, Provinsi Kalimantan Selatan, ini merupakan salah satu program pemerintah, dalam rangka pemerataan pelayanan terhadap desa melalui aliran listrik oleh PLN. 
Bupati  Ansharuddin mengungkapkan bahwa usulan Pemkab Balangan agar Desa Dayak Pitap dapat dialiri listrik memerlukan proses panjang, dimulai sejak tahun 2010 lalu.
Meskipun permohonan memakan waktu yang panjang, di mana mulai kita usulkan sekitar 7 tahun lalu dan terus kita kawal, Alhamdullilah, penantian itu ternyata tidak sia-sia, karena pemerintah juga memperhatikan warga kita, dan hari ini kita resmikan pengaktifan jaringan listrik di desa ini," ujarnya.
Dengan masuknya aliran listrik ke Desa Dayak Pitap, bupati juga mengharapkan dapat memberikan manfaat dan mempermudah aktivitas masyarakat dalam kehidupan sehari-hari.
"Saya berharap warga Dayak Pitap dapat menggunakan aliran listrik ini dengan sebaik-baiknya. Lebih lagi kalau listrik masuk desa ini dapat dimanfaatkan untuk meningkatkan perekonomian masyarakat kita di sini, misalnya untuk usaha-usaha kecil rumah tangga maupun usaha mikro lainnya," harap bupati.
Dan, kegembiraan masyarakat Desa Dayak Pitap tidak bisa dibendung saat Pemerintah Kabupaten Balangan secara resmi melakukan pengaktifan jaringan listrik di Desa Dayak Pitap. Warga yang bermukim di Desa Dayak Pitap jelas merasa bahagia, karena selama puluhan tahun yang lalu, desa yang berada di ujung wilayah Kabupaten Balangan ini tidak pernah dialiri listrik. 
Dulunya warga di tempat tersebut tidak bisa menggunakan alat-alat elektronik dalam mengisi kegiatan sehari-harinya. Sekarang masyarakatnya sudah bisa menikmati kemudahan dan teknologi elektronik melalui aliran listrik PLN.
Banyak sekali macam dan jenis energi yang berhubungan dengan kehidupan manusia di alam ini, tetapi secara garis besar dibedakan menjadi dua macam jenis sumber energi yaitu sumber energi utama dan sumber energi alternatif. Salah satu jenis energi yang banyak dimanfaatkan untuk kehidupan manusia adalah energi listrik.
Energi listrik merupakan salah satu faktor pendukung penting bagi kehidupan manusia karena banyak sekali peralatan yang biasa kita gunakan menggunakan listrik sebagai sumber energinya. seperti televisi, setrika, mesin cuci, handphone dan masih banyak lagi lainnya.
Manfaat energi listrik bagi kehidupan manusia sehari-hari sangatlah banyak seperti belajar, memasak, bekerja. Secara lebih jelas kehidupan manusia sudah sangat bergantung pada listrik.
Beberapa manfaat atau kegunaan listrik dalam kehidupan manusia sehari-hari, seperti untuk penerangan saat malam menjelang, ataupun siang hari namun keadaan gelap-gulita, dan listrik berguna untuk menghidupkan berbagai alat rumah tangga dan kantor serta peralatan elektronik lainnya. Energi listrik adalah energi utama yang dibutuhkan oleh peralatan listrik.
Dengan dialirkannya listrik di Desa Dayak Pitap ini diharapkan masyarakat setempat bisa mendapat kemudahan dalam beraktifitas, dan membawa manfaat yang baik untuk kehidupan sehari-hari.
Sementara itu, Kepala PLN Ranting Balangan, Wahyudi, mengungkapkan, jarak yang ditempuh pihaknya untuk mengalirkan listrik hingga ke Desa Dayak Pitap ini mencapai 7 km dari desa terakhir yang sudah dialiri listik, yaitu Desa Gunung Batu. "Adapun pengerjaannya dimulai tanggal 3 November 2016 sampai 10 Februari 2017 dengan total material dan jasa Rp 3,8 miliar," ujarnya.
Wahyudi mengatakan, panjang pembangunan jaringan distribusi yakni Saluran Udara Tegangan Menengah (SUTM) 6,689 kms, sementara Saluran Udara Tegangan Rendah (SUTR) 1,819 kms dengan Gardu : 3 / (1 Bh, 3 Ph 25 kVA, 2 Bh, 2 Ph 50 kVA).
Lebih lanjut ia mengungkapkan, untuk jumlah Kepala Keluarga (KK) ada 100 dan calon pelanggan yang sudah mendaftar sudah 46 pelanggan, ke depan rencana total pelanggan akan ditambah lagi menjadi 100 sesuai jumlah KK.
Ditambahkannya juga bahwa secara umum kondis geografis Desa Dayak Pitap berada di daerah dataran tinggi, dengan kondisi akses jalan cukup luas tetapi masih ada yang rusak (belum beraspal). Ditambah dengan musim penghujan, kondisi tanah yang sebagian besar berupa batuan akan menyulitkan dalam pemancangan tiang listrik, sehingga perlu dilakukan desain ulang pemasangan tiang. Dan kendala faktor non teknis, yaitu perizinan pohon lahan milik warga luar di samping jalan hampir 95% perkebunan warga.
Selama pengerjaan tentu saja ada beberapa kendala yang dihadapi, seperti kondisi jalan yang rusak menyebabkan pengiriman material terhambat. Bahkan sempat dua kali alat transportasi terbalik. "Jarak desa ini dengan desa terdekat yang sudah dialiri lisrik sekitar 7 km, dengan sebagian tekstur tanahnya terdiri dari batuan, sehingga menyulitkan kita memancang tiang. Adapun dana yang kita keluarkan untuk mengalirkan listrik ke Desa Dayak Pitap ini total sekitar Rp 4 milyar," terangnya.
Turut larut dalam kegembiraan acara tersebut, selain Bupati Balangan, H Ansharuddin, juga turut dihadiri oleh Manager Kelistrikan Desa PLN Provinsi Kalsel, Ari Nata, dan Manager PLN Cabang Barabai, Gunawan, Kepala PLN Ranting Balangan, Wahyudi, Plt Camat Tebing Tinggi, Muslim, dan sejumlah pejabat lainnya. (Tim)

No comments:

Post a Comment