HARI Jumat malam (15/5) merupakan Hari Isra’
Mi’raj 27 Rajab 1436 Hijriah. Untuk itu para santri dan Majelis Taklim Tariqat
Tawajuk dan Suluk Dayah BUSTANUS SA’ADAH Gampong Glok Aron, Kecamatan
Syamtalira “A”, Kabupaten Aceh Utara, bersama-sama masyarakat sekitarnya
memperingati malam Isra’ dan Mi’raj dengan mengadakan zikir/tahlil bersama
serta mengadakan dakwah bertempat di ruang mushalla dayah tersebut.
Abi
Gani (Tgk Abdul Gani Rasyid), Pimpinan Dayah Bustanus Sa’dah Glok Aron,
menguraikan bahwa Isra’ Mi’raj sangat besar hikmahnya. Karena itu Abi Gani
menganjurkan supaya para kaum muslimin dan muslimat memperingati Isra’ Mi’raj
dengan mengadakan kendurian dan bersedekah.
Tgk
Lahmuddin, guru pengajian pada Dayah Bustanus Sa’adah Glok Aron, melalui dakwahnya
meriwayatkan kandungan Isra’ Mi’raj yang dilakukan oleh Rasulullah Muhammad SAW
bersama Malaikat Jibril. Muhammad semasa hayatnya ber-Isra’ Mi’raj pada malam
hari tanggal 27 Rajab, berangkat dari Masjidil Haram menuju Masjidil Aqsa
hingga ke Siratul Munthaha, menerima perintah sholat 5 waktu dari Allah SWT,
yang oleh Rasulullah diwariskannya kepada kita semua kaum muslimin dan muslimat
yang beriman kepada Allah serta Rasul-Nya.
“Kita
sebagai umat Muhammad wajib melaksanakan sembahyang lima waktu dalam sehari-semalam,
serta wajib pula mengajarkan sembahyang kepada keluarga dan anak-anak kita yang
wajib sembahyang. Barang siapa orang Islam menyia-nyiakan sembahyang wajib lima
waktu, tidak mempedulikan dan tidak menghiraukan kewajiban sembahyang yang
diperintahkan Allah SWT itu maka Allah SWT akan mencabut keberkatan umur orang
yang menyia-nyiakan sembahyang tersebut. Allah tidak akan menerima doanya
orang-orang yang tidak melaksanakan sembahyang yang diperintahkan Allah. Isra’
Mi’raj adalah kisah nyata yang luar biasa dan hanya diberikan Allah SWT kepada
Muhammad Rasulullah Shalallahu Alaihi Wasallam,” urai Tgk Lahmuddin. (F.434) web majalah fakta / majalah fakta online
No comments:
Post a Comment