Presiden Bank Dunia, Jim Yong Kim |
PRESIDEN Kelompok Bank Dunia, Jim Yong Kim,
bertemu Presiden Joko Widodo di istana kepresidenan, Rabu (20/5). Dari
pertemuan itu, Kim menyatakan lembaganya menawarkan pinjaman kepada pemerintah
Indonesia sebesar 12 miliar dolar AS.
“Dalam
pertemuan tadi kami berdiskusi soal bagaimana menguatkan kerja sama World Bank
dengan Indonesia dalam mewujudkan visi dan misi pemerintah. Tawaran kami
sebesar 12 miliar dollar AS untuk jangka waktu 2-4 tahun adalah untuk membantu
investasi dalam pelayanan kesehatan, perbaikan bisnis, dan turisme,” ujar Kim
dalam jumpa pers usai pertemuan.
Kim
mengatakan, Bank Dunia juga menaruh perhatian pada bidang energi,
infrastruktur, jalan dan pelabuhan. Menurut dia, pengalaman Bank Dunia yang
membantu banyak negara di dunia, diharapkan bisa membantu Indonesia dalam
mengembangkan negaranya. “Indonesia adalah negara besar. Maka tidak perlu World
Bank untuk memberi tahu apa yang dibutuhkan. Tapi kami punya pengalaman di
banyak negara yang mungkn saja relevan dengan Indonesia,” ucap Kim.
Kim
melihat upaya Indonesia dalam mengurangi kemiskinan cukup berhasil. Dia
menyebut Indonesia telah memangkas tingkat kemiskinan dari yang sebelumnya 24
persen di tahuan 2012 menjadi 11,2 persen pada tahun 2014.
Menurut
dia, upaya pemerintah Indonesia mengurangi kemiskinan sejalan dengan misi Bank
Dunia untuk memberantas kemiskinan pada tahun 2030.
Menteri
Keuangan RI, Bambang Brodjonegoro, menyambut tawaran yang disampaikan Bank
Dunia. Dia menilai hal-hal yang disampaikan Presiden Bank Dunia itu sejalan
dengan pemikiran Presiden Jokowi dalam hal perbaikan iklim usaha, kesehatan,
hingga pariwisata.
“Kebetulan
World Bank sejalan dengan presiden untuk mendatangkan wisatawan lebih besar ke
Indonesia, sehingga bisa bantu ekonomi makro kita,” ucap Bambang. (Ist) web majalah fakta / majalah fakta online
No comments:
Post a Comment