PATAH sudah prakiraan beberapa politisi PKB yang
menduga Wakil Bupati Sidoarjo, H M G Hadi Sucipto SH MM, tidak mengambil
formulir pendaftaran Calon Wakil Bupati (Cawabup) PKB di Markas PKB Jl Erlangga,
Sidoarjo. Ini diungkapkan salah satu sumber di lingkungan partai berbasis NU
ini. Diungkapkan, formulir itu dimintakan oleh orang kepercayaannya.
Sampai
petang ini (28/5) sudah ada enam formulir pendaftaran yang dikeluarkan Desk Pilkada
PKB Sidoarjo. Namun untuk mengecek kebenarannya, Ketua Desk Pilkada Sidoarjo, H
Imam Rahmat, yang dikonfirmasi Solik dari FAKTA, tidak dapat dihubungi.
Kehadiran
Sucipto dalam bursa calon wakil bupati di tubuh PKB ini tentu menjadi sangat
menarik. Mengapa ? Pertama, semula calon wakil bupati incumbent ini sudah
berniat tidak ingin mendaftarkan diri. Namun dengan adanya perubahan niatnya
ini, menjadikan persaingan untuk mendapatkan rekom mendampingi calon bupati
incumbent, H Saiful Ilah SH MHum, bisa semakin ketat.
Kedua,
PKB sudah mendeklarasikan akan mengutamakan kader muda potensial dan sudah
memiliki basis publik yang kuat. Kader muda yang digadang-gadang itu adalah H
Sulamul Nurmawan (Kaji Wawan) yang saat ini menjadi Ketua DPRD Sidoarjo, Saiful
Maali (Anggota Dewan), H Usman (Ketua Komisi D), dan Nur Achmad Syaifudin
(Ketua Komisi C).
Ini
realitas yang menarik, karena Bupati Saiful Ilah akan kerepotan memilih antara
Hadi Sucipto atau kader muda PKB, salah satu di antaranya Kaji Wawan. Isunya,
DPP PKB sudah memberikan lampu kuning setengah hijau kepada politisi asal Desa
Klopo Sepuluh ini untuk mendampingi Abah Saiful. Di sela-sela isu yang bergulir
ini, muncul kembali rumor, Kaji Wawan ‘diminta’ tidak mengambil formulir alias
disarankan tidak perlu ikut penjaringan.
Sementara
itu, beberapa sumber di PDIP, Golkar, Nasdem dan beberapa partai lain yang menyediakan
kendaraan politik merasa kecewa. Semula Wakil Bupati diharapkan dapat maju
sendiri dan menguatkan aroma perubahan di Sidoarjo, namun dirinya menolak. (F.551) web majalah fakta / majalah fakta online
No comments:
Post a Comment