Thursday, September 14, 2017

ADVETORIAL NGAWI

Bupati Ngawi, Ir. H. Budi Sulistyono Kanang,
Canangkan Carnival Budaya Ngawi Tahun 2017
Sebagai Tonggak Sejarah Perkembangan Wisata Di Ngawi


BUPATI Ngawi, Ir. H. Budi Sulistyono Kanang, dalam mengembangkan pesona Kabupaten Ngawi, Provinsi Jawa Timur, pada wisatawan domestik dan mancanegara mendapat apreasiasi sangat luar biasa. Hal ini terbukti dengan diadakannya Ngawi Carnival 2017.
Berbagai kebudayaan dan kesenian khas Ngawi dan nusantara disuguhkan di acara Carnival ini dan berlangsung meriah, mampu menyedot perhatian ribuan masyarakat Ngawi, dari kabupaten sekitar dan wisatawan mancanegara yang berbondong-bondong di acara ini, ternyata masih terselip sebuah cerita yang mengundang decak kagum bagi siapa pun yang menyaksikannya pada Sabtu (19/8/2017).
Carnival yang baru pertama kali digelar dengan Tema 'Seni Tradisi Budaya & HUT Kemerdekaan RI Ke-72' ini tujuannya untuk memberikan hiburan yang berbeda kepada masyarakat dan membranding Ngawi dengan even kesenian. Selain itu diharapkan menjadi promosi wisata untuk meningkatkan perekonomian masyarakat lokal.
Bupati Ngawi, Ir. H. Budi Sulistyono Kanang, mengatakan,"Carnival ini merupakan agenda tahunan yang akan kita gelar terus untuk semaraknya Ngawi Visit Year 2017. Antusias masyarakat terhadap carnival harus diapresiasi. Kegiatan tersebut melibatkan berbagai pegiat pecinta kesenian, mulai dari tingkat Sekolah Dasar sampai dengan Perguruan Tinggi, OPD hingga berbagai komunitas yang ada di Kabupaten Ngawi. Defile kostum megah membuat penonton dan wisatawan heboh serta berdecak kagum. Dimulai dari defile burung Garuda, manusia purba yang bisa ditemui di taman wisata Trinil dengan kostum berwarna merah putih dan bersayap, bentuk bunga, mencanting batik, kereta keraton, penari payung dan tak kalah penting kostum batik khas Ngawi dengan berbagai corak. Semua itu dikemas dengan seni nan indah”.
Jadi tidak hanya kesenian asli Ngawi saja yang ditampilkan, tapi juga kesenian dari berbagai etnis dan daerah yang ada di Indonesia. Untuk tahun ini peserta dari kalangan pelajar SD sejumlah 5 peserta, SMP 7 peserta dan SMA/SMK berjumlah 14 peserta.
“Diharapkan, dengan penampilan seni budaya itu, masyarakat semakin mencintai dan tetap melestarikan warisan budaya yang ada di Ngawi  khususnya dan di Indonesia pada umunnya,” terang Bupati Ngawi, Ir. H. Budi Sulistyono Kanang yang akrab disapa Kanang.

Kanang menambahkan, keragaman adat budaya warga yang tinggal di Kabupaten Ngawi memang menjadi kekuatan baru untuk membuat kota ini menjadi kota wisata baru yang modern, wisata religi dan wisata alam, namun tetap menjunjung adat budaya dan peduli pada lingkungan. “Diharapkan acara ini mampu menarik simpati wisatawan domestik dan mancanegara,” imbuhnya. (ADV/HUMAS/PRASTIWI)

No comments:

Post a Comment