Bupati Ngawi, Ir. H. Budi Sulistyono Kanang,
Canangkan Carnival Budaya Ngawi Tahun 2017
Sebagai Tonggak Sejarah Perkembangan Wisata Di Ngawi
Berbagai kebudayaan dan kesenian khas Ngawi dan
nusantara disuguhkan di acara Carnival ini dan berlangsung meriah, mampu
menyedot perhatian ribuan masyarakat Ngawi, dari kabupaten sekitar dan
wisatawan mancanegara yang berbondong-bondong di acara ini, ternyata masih
terselip sebuah cerita yang mengundang decak kagum bagi siapa pun yang
menyaksikannya pada Sabtu (19/8/2017).
Carnival yang baru pertama kali digelar dengan
Tema 'Seni Tradisi Budaya & HUT Kemerdekaan RI Ke-72' ini tujuannya untuk
memberikan hiburan yang berbeda kepada masyarakat dan membranding Ngawi dengan even kesenian. Selain itu diharapkan menjadi
promosi wisata untuk meningkatkan perekonomian masyarakat lokal.
Bupati Ngawi, Ir. H. Budi Sulistyono Kanang,
mengatakan,"Carnival ini merupakan agenda tahunan yang akan kita gelar
terus untuk semaraknya Ngawi Visit Year 2017. Antusias masyarakat terhadap
carnival harus diapresiasi. Kegiatan tersebut melibatkan berbagai pegiat
pecinta kesenian, mulai dari tingkat Sekolah Dasar sampai dengan Perguruan
Tinggi, OPD hingga berbagai komunitas yang ada di Kabupaten Ngawi. Defile
kostum megah membuat penonton dan wisatawan heboh serta berdecak kagum. Dimulai
dari defile burung Garuda, manusia purba yang bisa ditemui di taman wisata
Trinil dengan kostum berwarna merah putih dan bersayap, bentuk bunga,
mencanting batik, kereta keraton, penari payung dan tak kalah penting
kostum batik khas Ngawi dengan berbagai corak. Semua itu dikemas dengan seni
nan indah”.
Jadi tidak hanya kesenian asli Ngawi saja yang
ditampilkan, tapi juga kesenian dari berbagai etnis dan daerah yang ada di
Indonesia. Untuk tahun ini peserta dari kalangan pelajar SD sejumlah 5 peserta,
SMP 7 peserta dan SMA/SMK berjumlah 14 peserta.
“Diharapkan, dengan penampilan seni budaya itu,
masyarakat semakin mencintai dan tetap melestarikan warisan budaya yang ada di
Ngawi khususnya dan di Indonesia pada umunnya,” terang Bupati Ngawi,
Ir. H. Budi Sulistyono Kanang yang akrab disapa Kanang.
Kanang menambahkan, keragaman adat budaya warga
yang tinggal di Kabupaten Ngawi memang menjadi kekuatan baru untuk membuat kota
ini menjadi kota wisata baru yang modern, wisata religi dan wisata alam, namun
tetap menjunjung adat budaya dan peduli pada lingkungan. “Diharapkan acara ini
mampu menarik simpati wisatawan domestik dan mancanegara,” imbuhnya. (ADV/HUMAS/PRASTIWI)
No comments:
Post a Comment