Monday, July 6, 2015

LINTAS ACEH : RATUSAN PENGUNGSI DITAMPUNG DI TPI KUALA CANGKOI

Akmal, Kepala Imigrasi Lhokseumawe, 
dan para pengungsi asal Burma. (Foto: F.434)
SEJAK Rabu petang (13/5) ratusan orang pengungsi asal Burma dan Bangladesh ditempatkan oleh pihak Imigrasi Lhokseumawe/Aceh Utara di gedung pelabuhan Tempat Pelelangan Ikan (TPI) Kuala Cangkoi, Kecamatan Lapang, Kabupaten Aceh Utara, yang belum difungsikan sebagai TPI. Sebelumnya ratusan pengungsi asal Burma dan Bangladesh yang datang sejak Sabtu sore (9/5) ditempatkan di Posko Gabungan Penampungan Pengungsian Imigran dua negara itu di Gedung Olah Raga (GOR) Jalan Teuku Umar, Lhoksukon, Aceh Utara, selama beberapa hari. Namun, karena dinilai masih kurang tepat oleh instansi terkait, maka untuk sementara mereka direlokasikan dan ditempatkan di TPI Lapang dalam jangka waktu yang belum dapat dipastikan. 
Amiruddin S, Ketua TAGANA Aceh Utara, didampingi Kabid Operasional, Sofyan Ar, mengatakan, sejak para pengungsi asal Burma dan Bangladesh itu ditampung, disediakan fasilitas makan dengan menyediakan dapur umum di posko oleh Depsos RI melalui TAGANA Aceh Utara.
Akmal, Kepala Imigrasi Klas II Lhokseumawe/Aceh Utara, di lokasi pengungsian mengatakan, pihaknya akan meneliti secara rinci latar belakang keberadaan imigran asal dua negera tersebut. Apa dan bagaimana proses perjalanan mereka sehingga berada di kawasan perairan Indonesia, pun apa tujuan mereka mendarat di pantai laut Aceh Utara ?

Sumber dari para pengungsi asal Burma dan Bangladesh mengatakan, mereka terpaksa memilih mengungsi keluar negeri karena di negara mereka terjadi pembantaian dan pembunuhan serta pengusiran secara besar-besaran oleh pihak pemerintah Myanmar.           Sampai berita ini dibuat, hampir seluruh pantai perairan Aceh ada pengungsi asal Burma, Bangladesh dan Rohingnya. (F.434) web majalah fakta / majalah fakta online

No comments:

Post a Comment