Tuesday, September 13, 2016

ADVERTORIAL KABUPATEN MOJOKERTO

Bupati MKP Raih Penghargaan K3 Dari  Provinsi Jawa Timur

BUPATI Mojokerto, H Mustofa Kamal Pasa alias MKP, menerima penghargaan Pembina Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) Provinsi Jawa Timur, Rabu (30/3) di Gedung Negara Grahadi, Surabaya.
Gubernur Jawa Timur, DR H Soekarwo SH MHum alias Pakde Karwo, memberikan penghargaan tersebut langsung kepada Bupati MKP sebagai bentuk apresiasi dari kerja keras membina program K3 tahun 2015 dengan baik. Salah satu  indikatornya, nihil kecelakaan kerja atau zero accident. Setidaknya ada 12 perusahaan di Kabupaten Mojokerto yang berhasil meraih penghargaan
zero accident yaitu PT MPS Gondang, PT Ittihad Rahmad Utama, PT King Halim Jewelry, PT Branita Sandini, PT Waru Teknika Tama, PT Kajima Indonesia, PT SAI, PT Beton Prima Indonesia, PT Indonesia Tri Sembilan, PT Motasa Indonesia, PT Hume Sakti Indonesia dan PT Sinar Sosro.
Selain K3, penghargaan lain yang juga berhasil diraih adalah SMK3 (Sistem Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja) oleh 4 perusahaan yaitu PT PLN (Persero) Area Mojokerto, PT Beton Prima Indonesia, PT Betts Indonesia dan PT Trijaya Adymix. Total perusahaan yang berhasil menyabet penghargaan di seluruh Jawa Timur tercatat sebanyak 344 perusahaan.
Bupati Mojokerto, H Mustofa Kamal Pasa alias MKP (kanan), saat menerima penghargaan K3 dari Gubernur Jatim, DR H Soekarwo SH MHum alias Pakde Karwo, di Gedung Negara Grahadi Surabaya, Rabu (30/3). 
Bupati MKP berharap agar lebih banyak lagi perusahaan yang ada di Kabupaten Mojokerto mampu mengaplikasikan budaya keselamatan kerja di lingkungan masing-masing. Dengan disiplin terhadap penerapan sistem tersebut Bupati MKP optimis dapat menekan angka kecelakaan kerja sampai nol kecelakaan. Bupati yang dua periode berjalan tersebut bahkan menargetkan 40
perusahaan lagi yang masuk dalam daftar penerima penghargaan di tahun mendatang.
Bupati MKP menjadi salah satu penerima penghargaan K3 dari beberapa
kepala daerah di Jawa Timur, di antaranya Bupati Gresik, Pasuruan, Tuban, Bojonegoro, Lamongan, Blitar, Walikota Surabaya dan Madiun. Dari capaian ini, Bupati MKP menginstruksikan kepada Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kabupaten Mojokerto untuk terus melakukan pembinaan dan bimbingan teknis kepada perusahaan-perusahaan agar meningkatkan budaya keselamatan kerja.
Aplikasi K3 maupun SMK3 memang memiliki peran sentral dalam perusahaan. Sistem tersebut selain berguna untuk melindungi keselamatan pekerja dan karyawan, juga secara tidak langsung mampu meningkatkan produktifitas perusahaaan. Singkatnya, jika minim kendala dalam suatu perusahaan, maka akan memiliki pengaruh kelancaran produksi perusahaan itu sendiri. (anang) web majalah fakta / majalah fakta online

No comments:

Post a Comment