Wednesday, November 9, 2016

LINTAS ACEH

PETANI MEURAH MULIA PANEN KEDELAI

Tanaman kedelai patani Meurah Mulia ketika mulai dipanen 
dan sedang dijemur di tepi jalan.
PARA petani di Kecamatan Meurah Mulia, Kabupaten Aceh Utara, sejak awal bulan Juni 2016 telah memanen kacang kedelai sebagai tanaman selingan selain padi. Mereka setelah memanen padinya di musim tanam 2015/2016 tepat pada bulan Januari hingga Februari 2016 dengan hasil yang lumayan banyak, lantas pada bulan Maret 2016 langsung memanfaatkan lahan sawahnya di musim kering dengan menanam kacang kedelai sebagai tanaman selingan selain padi. Dan ternyata mereka berhasil bisa memanen kacang kedelainya pada awal Juni 2016 dengan hasil yang juga mencapai target.
            Camat Meurah Mulia, Iskandar SSTP MSP, membenarkan bahwa masyarakat tani di kecamatan yang ia pimpin telah memanen kedelai dengan hasil yang menggembirakan. Kedelai yang mereka panen itu mereka jemur, mereka rontokkan dan mereka jual dengan hasil yang bersih. Karena ada sebagian tanaman kedelai dari kecamatan lainnya di Aceh Utara yang dipanen secara tidak dirontokkan, tetapi dijual dengan diikat-ikat untuk dimakan oleh pembeli setelah direbus.
            “Namun di Kecamatan Meurah Mulia hasil panen kedelainya sangat bagus maka lebih menguntungkan bila dijual bersih setelah dijemur dan dirontokkan,” kata Camat Meurah Mulia.
Dan, jika para petani bisa bertahan terus seusai panen padi lalu menanam kedelai, Insya Allah ke depan sistem dan cara bertani di Kecamatan Meurah Mulia ini akan kembali seperti masa lampau.
            Apalagi petani di Kecamatan Meurah Mulia, Kecamatan Samudera dan Kecamatan Syamtalira Bayu menggunakan air persawahan dari sungai Krueng Pasee sayap kiri, yang harus menanti kedekatan panen bagi petani Kecamatan Nibong, Tanah Luas, Matang Kuli, Tanah Pasir dan sebagian Lhoksukon, yang menggunakan pengairan sungai Krueng Pasee sayap kanan, secara bergantian masing-masing harus menunggu waktunya yang tepat.

Ketika para petani yang menggunakan air sungai Krueng Pasee sayap kanan padinya mulai menguning dan ada juga yang memasuki masa panen, maka pada tanggal 26 Juni 2016 ini baru  kembali dibuka air untuk petani yang menggunakan air sungai Kreung Pase sayap kiri, seperti petani di Kecamatan Meurah Mulia.  (F.434) web majalah fakta / majalah fakta online / mdsnacks 

No comments:

Post a Comment