WAGUB ACEH HADIRI HUT
KE-1 DAYAH DINIYAH DARUSSALAM
Wakil Gubernur Aceh, Muzakir Manaf, saat
menghadiri HUT Dayah Diniyah Darussalam di Jl Meulaboh-Tutut Km 11 Desa Meunasah Buloh, Kecamatan Kaway XVI, Kabupaten Aceh Barat |
PADA 15 September 2015
telah dilaksanakan acara memperingati hari ulang tahun ke-1 Dayah Diniyah
Darussalam yang dihadiri Wakil Gubernur Aceh, Muzakir Manaf, bertempat di Jl
Meulaboh-Tutut Km 11 Desa Meunasah Buloh, Kecamatan Kaway XVI, Kabupaten Aceh
Barat, dan lebih kurang 150 orang. Di antaranya, Anggota DPR Aceh, Abdullah
Saleh dari Fraksi PA, Sekda Aceh Barat, Drs Bukhari MM, Staf Ahli Bupati Aceh
Barat, T Irwansyah, Wakil Ketua II DPRK Aceh Barat, Ramli MS, beserta anggota
DPRK dari Fraksi PA, Muspika Kaway XVI, Abuya H Amran Wally (Pimpinan
Pengkajian Tauhid Tasawuf), dan tokoh perempuan setempat, Ibu Fatimah Zuhri.
Adapun rangkaian kegiatannya adalah peusejuk
Wagub Aceh oleh Abu Amran Wally. Pembukaan dengan pembacaan ayat suci Al Quran,
dilanjutkan dengan Shalawat Baddar oleh Tgk Zufri.
Pimpinan Dayah Diniyah Darussalam, Umi
Hanisah SAg, dalam sambutannya antara lain mengucapkan terima kasih kepada
Wagub Aceh yang telah bersedia menghadiri acara hari ulang tahun dayah yang
dipimpinnya tersebut. Ucapan terima kasih juga disampaikan kepada seluruh
jajaran yang telah mendukung terselenggaranya kegiatan ini. Lebih lanjut ia mengharapkan
wagub bisa menjadi Gubernur Aceh dalam pilgub mendatang. Kemudian ia menjelaskan
bahwa 30 orang santrinya merupakan anak-anak korban konflik dan tsunami. Dan, terakhir,
ia berharap dayahnya bisa mendapat fasilitas seperti dayah lain dari pemerintah.
“Kami tidak memungut biaya sepeser pun dari
santri, kami hanya mendapat bantuan dari hamba Allah. Kami berharap wagub berkenan
memperhatikan kami,” katanya.
Bupati Aceh Barat yang diwakili sekda dalam
sambutannya mengatakan antara lain bahwa keberadaan dayah/pesantren sangat
penting karena merupakan pusat sejarah Islam. “Kami berharap dayah/ponpes bisa
terlibat langsung dalam peran pemerintahan terutama dalam penegakan syariat
Islam. Pemda mengupayakan melalui dinas terkait untuk pengembangan dayah maupun
ponpes supaya berkembang dan maju. Semoga Dayah ini bisa lebih berkembang dan
lebih maju”.
Wagub Aceh, Muzakir Manaf, dalam sambutannya
antara lain mengatakan, dengan adanya dayah maupun ponpes maka diharapkan akhlak
bisa dibina dengan baik karena dayah dan ponpes merupakan tempat untuk mendidik
akhlak. Bahwa kebersamaan dan kejujuran merupakan kunci kesuksesan dalam sebuah
perkumpulan. “Insya Allah dalam waktu dekat kita akan buat mushala dan kantor
dewan guru di dayah ini. Mudah-mudahan untuk pilgub tahun depan saya bisa
terpilih dan dayah ini merupakan PR saya yang pertama di Aceh Barat. Akan
tetapi tolong tempatnya disediakan. Apabila tempatnya sudah ada maka saya akan
menghadiahkan bangunannya untuk Dayah Diniyah Darussalam”.
Sedangkan Abuya H Amran Wally dalam
sambutannya antara lain mengatakan bahwa di Aceh harus ditegakkan akidah
Ahlusunnah Wal Jamaah. “Kami berharap wagub menampung aspirasi yang telah kami
lakukan bersama di Banda Aceh”.
Acara dilanjutkan dengan doa dan peninjauan
lokasi pembangunan dayah. Acara berjalan dengan lancar dan selesai pukul 12.00 WIB. (F.984) web majalah fakta / majalah fakta online
No comments:
Post a Comment