Pegawai Yang Dikarantina Jalani Psikotes
Melalui pembinaan ini diharapkan dapat memberikan dampak positif terhadap pegawai sendiri maupun keberlangsungan pelayanan kepada masyarakat |
MENYUSUL diberlakukannya pola karantina terhadap PNS dan Non PNS
yang melakukan pelanggaran disiplin secara berulang-ulang, Jumat kemarin
menjalani psikotes di ruang karantina Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Kabupaten
Tanah Bumbu (Tanbu).
Sedikitnya 25
orang yang mengikuti tes. Tes tersebut merupakan rangkaian kegiatan pola
karantina terhadap PNS maupun Non PNS yang telah menjalani pembinaan selama 3
hari.
Kepala BKD
Tanbu, DR Ambo Sakka, melalui Kasubbid Pemberhentian dan Kesejahteraan
Pegawai, Syaikul Ansari SH, mengatakan, tes psikotes ini bertujuan untuk
mengukur sejauh mana kemampuan dan minat PNS dan Non PNS terhadap tugas pokok
dan fungsi pekerjaan yang dilakukan di SKPD masing-masing.
Menurutnya, melalui
tes tersebut setidaknya akar permasalahan yang menyebabkan pegawai tidak
disiplin akan terlihat, baik itu kerena suasana kerja maupun tugas yang
diberikan atasan tidak sesuai dengan minat sebenarnya.
Dari hasil psikotes
yang terlihat, sambung Syaikul, mereka akan diarahkan untuk mengembangkan minat
terhadap bidang tugas lainnya.
"Tidak
menutup kemungkinan salah satu penyebab mereka malas masuk kerja
dikarenakan tugas yang selama ini diberikan tidak sesuai dengan minat dan
kemampuannya. Contohnya, dia tak punya minat dan kemampuan di Dinas A maka dia
akan dicarikan solusi untuk dipindahkan ke Dinas B yang sebenarnya memang sesuai
dengan minat, bakat dan kemampuannya," ujar Syaikul.
Sekretaris
Daerah Kabupaten Tanah Bumbu, Drs Said Akhmad, yang berkesempatan hadir di
ruang karantina BKD Tanbu sekaligus memberikan arahan sebelum para pegawai
tersebut menjalani tes psikotes.
Dikatakannya,
kegiatan karantina ini perlu diterima secara positif. Ia menilai aturan yang
diterapkan pemerintah daerah melalui BKD ini semata-mata sebuah pembinaan.
Ia pun berharap melalui pembinaan ini dapat memberikan dampak positif
terhadap pegawai sendiri maupun keberlangsungan pelayanan kepada
masyarakat.
"Perlu disadari bahwa sebagai PNS maupun
Tenaga PNS tidak hanya memberikan pelayanan, namun juga menjadi contoh dan
panutan di masyarakat. Dengan demikian baik atau tidaknya citra pemerintahan
tergantung sejauh mana anda meningkatkan kedisiplinan, baik disiplin masuk
kerja maupun disiplin kinerja," pungkas sekda di hadapan para pegawai yang
masuk dalam pola karantina. (F.611) web majalah fakta / majalah fakta online
No comments:
Post a Comment