Mentan RI Panen Raya Padi Di Desa Hambuku Hulu Sei Pandan
KABUPATEN Hulu Sungai Utara (HSU), Provinsi
Kalimantan Selatan, menghasilkan produksi padi yang melimpah karena daerahnya
memiliki karakteristik lahan rawa, meskipun di Indonesia mengalami kemarau
panjang akibat terjadinya el nino di mana banyak daerah yang mengalami
kekeringan dan gagal panen. Hal tersebut membuat Menteri Pertanian (Mentan) RI, DR
Ir Amran Sulaiman MP, beserta rombongan tertarik untuk melakukan
kunjungan langsung ke Kabupaten HSU sekaligus melakukan panen raya padi di
lahan lebak di Kawasan Polder Alabio Kecamatan Sungai Pandan.
Menteri Pertanian RI, DR Ir Amran
Sulaiman MP, tiba di Desa Hambuku Hulu, Kecamatan Sungai
Pandan, disambut hangat oleh warga masyarakat dengan kesenian
tradisional Hadrah.
Bupati HSU, H Abdul Wahid HK, bersama Menteri Amran yang
didampingi Danrem 101 Antasari, Kolonel Inf Abduh Ras, Wakil Bupati HSU, H Husairi Abdi,
Ketua DPRD HSU, H Sahrujani, Sekda Provinsi Kalsel, M Arsyadi, Dandim 1001 Amuntai, Letkol Inf Pryanto
Eko Widodo, Kapolres HSU, AKBP Abrianto Pardede, dan sejumlah
rombongan melakukan Panen Raya Padi di Lahan Lebak.
Mentan Amran Sulaiman dan rombongan juga melakukan
peninjauan terhadap rehabilitasi Polder Alabio yang meliputi 4 kecamatan yakni
Sungai Pandan, Sungai Tabukan, Babirik dan Danau Panggang. Bahkan Mentan Amran
Sulaiman didampingi Bupati HSU, Abdul Wahid, sempat menghampiri sepasang petani yang sedang mananam
padi di sekitar kawasan Polder Alabio.
Bupati HSU, H Abdul Wahid HK, dalam sambutannya menyampaikan terima kasih dan
penghargaannya kepada Menteri Pertanian beserta rombongan dan para tamu
undangan yang bersedia melakukan kunjungan ke Kabupaten HSU untuk melakukan
peninjauan Polder Alabio dan melakukan panen raya padi di lahan lebak.
Bupati Wahid juga menyampaikan terima kasihnya kepada
semua pihak dalam hal ini jajaran TNI, pemerintah provinsi, para penyuluh, kepala balai dan juga
Kementerian Pertanian atas berbagai dukungan dan bantuan yang telah diberikan, di antaranya berupa
pompa air sebanyak 37 buah, hand tractor roda 2 sebanyak 15 buah, pengembangan jaringan
irigasi seluas 500 Ha, pemberian subsidi benih dan pupuk serta kegiatan
pembinaan dan pendampingan kepada para petani.
Menurut Wahid, dukungan dan bantuan tersebut telah mampu
memberikan kemudahan bagi petani dalam bercocok tanam dan mampu meningkatkan
luas tanam pertanian di Kabupaten HSU.
![]() |
Menteri Pertanian RI, Amran Sulaiman, didampingi Bupati HSU, Abdul Wahid HK, saat menghampiri sepasang petani yang sedang menanam padi di sekitar kawasan Polder Alabio |
Sementara Menteri Pertanian Amran Sulaiman dalam
arahannya menegaskan bahwa lahan rawa lebak yang dimiliki
oleh Kabupaten HSU merupakan tantangan sekaligus peluang untuk dikembangkan
guna meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Bahkan, menurut mentan, potensi pertanian
HSU bisa menjadi penyumbang swasembada pangan dan ketahanan pangan nasional.
Menteri Amran mengatakan, musim kemarau yang
terjadi saat ini menjadi rahmat dan berkah bagi Kabupaten HSU. Pasalnya, di musim kemarau
ini banyak daerah di Indonesia yang kekeringan dan gagal panen, namun di
Kabupaten HSU justru berhasil menghasilkan produksi padi yang melimpah dari
lahan lebak.
Melihat potensi lahan lebak yang dimiliki HSU
begitu besar, Menteri Amran pun berjanji memberikan dukungan dan bantuan
bagi petani HSU dengan harapan para petani mampu meningkatkan luas tanam dan
meningkatkan produksi padi.
“Saya akan memberikan bantuan dan dukungan bagi
pengembangan dan peningkatan sektor pertanian di HSU, asalkan para petani
berjanji siap dan mau meningkatkan luas tanam dan meningkatkan hasil produksi,” ujar Amran. Apa yang disampaikan
Menteri Amran itu pun disambut dengan penuh semangat oleh para petani
dengan jawaban,”Siap”.
Pada kesempatan itu Menteri Amran memberikan
bantuan sebesar Rp 50 milyar untuk penyelesaian Polder Alabio. Selain itu.
Amran juga menambah bantuan 20 unit hand tractor, begitupun mesin pompa akan
diusahakan. “Bukan tahun depan tapi tahun ini,” tegas Amran.
Usai memberikan arahan dan
sambutan, Mentan Amran memberikan kesempatan untuk berdialog langsung dengan
petani dan penyuluh. Kesempatan ini pun dimanfaatkan para petani dan
penyuluh untuk menyampaikan harapannya kepada Pak Menteri. (Tim) web majalah fakta / majalah fakta online
No comments:
Post a Comment