Sebelum Letakkan
Jabatan, Bu Risma Pesan Agar Pegawai Pemkot Jaga Integritas
“Biar
bagaimanapun kami ini juga manusia yang tak luput dari kesalahan”
|
HARI terakhir menjabat
Walikota Surabaya periode 2010-2015 dimanfaatkan Tri Rismaharini dengan
menggelar apel pagi di Taman Surya, Senin (28/9). Bu Risma -sapaan Tri
Rismaharini - berdampingan dengan Wakil Walikota Wisnu Sakti Buana menyampaikan
amanat sekaligus statemen perpisahan kepada para pegawai pemkot.
Pada kesempatan itu, Bu Risma mengucapkan
terima kasih atas kerja keras para pegawai selama dirinya menjabat. Menurut
mantan kepala bappeko ini, berbagai prestasi dan penghargaan yang diperoleh
Surabaya, baik dari dalam maupun luar negeri, tak mungkin digapai tanpa kerja
keras para pegawai.
“Terima kasih atas dukungan rekan-rekan
sekalian. Surabaya sekarang menjadi salah satu kota yang dipandang di kancah
internasional. Tanpa bantuan rekan-rekan, tidak mungkin bisa seperti sekarang
ini,” katanya.
Sebelum resmi meletakkan jabatan walikota, Bu
Risma berpesan agar para pegawai pemkot tetap menjaga integritas dan memberikan
pelayanan terbaik bagi masyarakat. Menurut dia, kualitas pelayanan di Surabaya
harus konsisten, tidak boleh berubah. Baik saat dirinya menjabat maupun tidak.
Dikatakan Bu Risma, Surabaya selalu masuk
tiga besar kota berintegritas versi Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) selama
lima tahun berturut-turut. Hal ini merupakan salah satu indikasi bahwa selama
ini prinsip integritas sudah diterapkan oleh pemerintah maupun masyarakat.
“Karena penilaian KPK itu tidak hanya pemerintahnya, tapi mereka (KPK) juga
menilai masyarakatnya. Integritas ini yang penting untuk dijaga,” terangnya.
Dia memahami bahwa melayani penduduk Surabaya
yang jumlahnya tiga juta jiwa tentu bukan perkara mudah. “Saya tahu,
rekan-rekan sudah bekerja yang terbaik. Selanjutnya harus bisa dipertahankan,
bila perlu ditingkatkan demi masyarakat,” ujarnya.
Tak lupa, Bu Risma juga memohon maaf bila
saat menjabat ada sesuatu hal yang kurang berkenan. “Biar bagaimanapun kami ini
juga manusia yang tak luput dari kesalahan. Oleh karenanya kami mohon maaf jika
ada kesalahan baik yang disengaja maupun tidak,” kata Bu Risma.
Pernyataan senada juga disampaikan Wisnu
Sakti Buana. Menurut Wisnu, dalam menjalankan tugas, dirinya pasti pernah
berbuat kesalahan. Untuk itu, dia meminta maaf serta berharap kinerja para
pegawai terus ditingkatkan. “Terima kasih atas dukungannya dan mohon maaf bila
saat menjalankan tugas ada kekurangan maupun kesalahan,” tuturnya.
Seusai apel, Bu Risma dan Wisnu menjabat
tangan pegawai pemkot satu per satu. (Rilis) web majalah fakta / majalah fakta online
No comments:
Post a Comment