POLISI BULUKUMBA DIPARANG OTK DI BONE
Kapolres Bone, AKBP Juliar Kus Nugroho |
SEORANG anggota polisi yang
bertugas di Polres Bulukumba, Brigadir Ashar, 30, terpaksa dilarikan ke UGD
RSUD Tenriawaru setelah terkena tebasan parang oleh orang tak dikenal (OTK) di
Arokke, Desa Liliriattang, Kecamatan Lappariaja, Kabupaten Bone.
Kapolres Bone, AKBP Juliar Kus Nugroho,
langsung menjenguk korban saat tengah berada di RSUD Tenriawaru dan
memerintahkan sejumlah anggota Buser Polres Bone untuk mengejar pelaku. “Motif
dan identitas pelaku masih dilidik, anggota kami sementara melakukan
pengejaran,” ujarnya saat ditemui di depan ruang UGD RSUD Tenriawaru.
Juliar menuturkan, motif pelaku belum diketahui
secara pasti. Pada saat kejadian, korban sedang berada di dekat pintu masuk
arena balap Muara Ijo, Arokke, Desa Liliriattang, Kecamatan Lappariaja.
Tiba-tiba datang orang yang tidak dikenal menebaskan parang dan mengenai kedua
lengan dan beberapa bagian tubuh korban.
Informasi yang dihimpun, kejadian sekitar
pukul 17.00 Wita, saat itu korban hendak menonton balapan di kampung istrinya.
Pada jam tersebut balapan baru saja selesai, korban berjalan keluar namun
tiba-tiba datang orang tak dikenal langsung memarangi korban dari belakang. Akibatnya
korban mengalami luka robek pada lengan kiri dan kanan sepanjang 7 centimeter
(cm), sampai ke dalam tulang. Selain itu, terdapat luka robek pada punggung
belakang sepanjang 8 cm, bahkan korban juga terkena tebasan pada bagian
belakang kepala sehingga mengalami luka robek. Korban langsung dilarikan ke UGD
RSUD Tenriawaru untuk mendapatkan perawatan intensif.
Salah seorang warga, Sukri, 48, yang saat itu
berada di Puskesmas Lappariaja menuturkan, saat itu tiba-tiba dia didatangi
oleh korban dalam keadaan berdarah-darah ditemani iparnya. “Saat itu saya di
pos kesehatan, dia (korban) sudah terluka. Saat itu ada 4 luka di lengan dan
punggungnya. Saat itu saya bersama istri bertugas di pos kesehatan Puskesmas
Lapri,” ujarnya.
Dia menambahkan, pada saat kejadian pelaku
pemarangan langsung lari dan banyak warga di lokasi yang melihat kejadian itu.
Kendati demikian, dia mengaku tidak mengetahui identitas dan motif pelaku. (Tim) web majalah fakta / majalah fakta online
No comments:
Post a Comment