DINAS Sosial Tenaga Kerja
dan Transmigrasi (Dissosnakertrans) Kabupaten Bulukumba, Sulsel, memiliki data
jumlah gelandangan dan pengemis di Bulukumba yang jumlahnya tidak sedikit yakni
1.384 orang. Jumlah tersebut semuanya berasal dari Bulukumba yang tersebar di
sepuluh kecamatan. Ini menjadi pekerjaan rumah buat Pemerintah Kabupaten
Bulukumba untuk dapat menguranginya.
Kepala
Bidang Pelayanan Rehabilitasi dan Bantuan Sosial, Andi Arapah, menjelaskan,
data tersebut belum sempat diperbaharui lantaran tidak adanya anggaran terkait
program itu. “Yang jelas, gelandangan dan pengemis
rata-rata tidak memiliki tempat tinggal serta putus sekolah akibat kondisi
ekonomi yang tidak berkecukupan,” jelasnya.
Dari
jumlah itu, seperduanya sudah menjalani proses rehabilitasi melalui rekomendasi
dari Nakertrans ke Pusat Pelayanan Bina Karya Makassar. Saat rehabilitasi, gelandangan dan pengemis mendapat pelatihan
keterampilan dengan harapan kebiasaan buruknya selama ini bisa
ditinggalkan.
Selain itu, ada juga
program keluarga harapan meski bersifat formal dan sasarannya ibu dan anak. Ibunya diberikan peningkatan kesehatan
serta anaknya dibekali ilmu pendidikan, tujuannya untuk memutus mata rantai
kemiskinan. (F.566) web majalah fakta / majalah fakta online
No comments:
Post a Comment