Jalan By Pass IB Mantra Rusak, BPJN Disorot
Nyoman Suyasa.
|
ANGGOTA Komisi III DPRD Provinsi
Bali, Nyoman Suyasa, menyoroti kondisi jalan nasional By Pass Prof Dr Ida Bagus
Mantra. Beberapa ruas sepanjang jalan tersebut terjadi kerusakan, seperti berlobang
maupun ceceran beton cor yang ditumpahkan oleh kendaraan molen. "Kerusakan
jalan tersebut sangat berbahaya bagi pengendara, apalagi di sekitar Desa
Ketewel ada proyek jalan yang mangkrak. Tentu kondisi ini mengganggu pengguna
jalan," kata Suyasa di Denpasar akhir pekan lalu.
Ketua Fraksi Gerindra
ini secara khusus menyodok Balai Pelaksanaan Jalan Nasional (BPJN) Wilayah VIII
yang dinilainya kurang melakukan pemeliharaan terhadap jalan nasional tersebut.
"Kerusakan jalan itu diperparah lagi dengan kurangnya pemeliharan oleh
BPJN. Satker BPJN harus melakukan evaluasi dan pemeliharaan secara rutin.
Bahkan saya amati sepanjang jalan dari Tohpati (Denpasar) hingga Kusamba,
Kabupaten Klungkung, terkesan semakin jorok, karena kurang dipelihara,"
ujar Suyasa.
Politikus muda asal
Karangasem ini juga mengkritik BPJN, karena median jalan yang ditanami pohon
perindang dan taman kelihatan tidak ada pemeliharaan. Begitu juga di bahu jalan
ditumbuhi semak-belukar. "Sangat tidak menarik juga bagi pengguna jalan,
termasuk juga wisatawan yang berlibur di Bali. Tanggung jawab BPJN tidak
maksimal, buktinya pembersihan semak-belukar di pinggir jalan tidak ada. Bahkan
anehnya ada bangunan yang menjorok ke jalan dibiarkan begitu saja. Padahal
kalau melihat dari patok jalan justru bangunan itu berada di kawasan jalan,
tapi dibiarkan saja tanpa ada tindakan pembongkaran," sodoknya.
Oleh karena itu, kata dia,
pihak BPJN harus berkoordinasi dengan pemerintah untuk melakukan pemeliharaan,
sehingga jalan tersebut menjadi nyaman bagi pengendara. "Pengawasan
dan pemeliharaan jalan nasional saya harapkan agar ditingkatkan, termasuk juga
memantau lampu penerangan jalan raya yang selama ini sering padam,"
pungkas Suyasa. (kev/kik)
No comments:
Post a Comment