Tuesday, April 11, 2017

DRESTA BALI

Jalan By Pass IB Mantra Rusak, BPJN Disorot

Nyoman Suyasa.
ANGGOTA Komisi III DPRD Provinsi Bali, Nyoman Suyasa, menyoroti kondisi jalan nasional By Pass Prof Dr Ida Bagus Mantra. Beberapa ruas sepanjang jalan tersebut terjadi kerusakan, seperti berlobang maupun ceceran beton cor yang ditumpahkan oleh kendaraan molen. "Kerusakan jalan tersebut sangat berbahaya bagi pengendara, apalagi di sekitar Desa Ketewel ada proyek jalan yang mangkrak. Tentu kondisi ini mengganggu pengguna jalan," kata Suyasa di Denpasar akhir pekan lalu.
Ketua Fraksi Gerindra ini secara khusus menyodok Balai Pelaksanaan Jalan Nasional (BPJN) Wilayah VIII yang dinilainya kurang melakukan pemeliharaan terhadap jalan nasional tersebut. "Kerusakan jalan itu diperparah lagi dengan kurangnya pemeliharan oleh BPJN. Satker BPJN harus melakukan evaluasi dan pemeliharaan secara rutin. Bahkan saya amati sepanjang jalan dari Tohpati (Denpasar) hingga Kusamba, Kabupaten Klungkung, terkesan semakin jorok, karena kurang dipelihara," ujar Suyasa.
Politikus muda asal Karangasem ini juga mengkritik BPJN, karena median jalan yang ditanami pohon perindang dan taman kelihatan tidak ada pemeliharaan. Begitu juga di bahu jalan ditumbuhi semak-belukar. "Sangat tidak menarik juga bagi pengguna jalan, termasuk juga wisatawan yang berlibur di Bali. Tanggung jawab BPJN tidak maksimal, buktinya pembersihan semak-belukar di pinggir jalan tidak ada. Bahkan anehnya ada bangunan yang menjorok ke jalan dibiarkan begitu saja. Padahal kalau melihat dari patok jalan justru bangunan itu berada di kawasan jalan, tapi dibiarkan saja tanpa ada tindakan pembongkaran," sodoknya.
Oleh karena itu, kata dia, pihak BPJN harus berkoordinasi dengan pemerintah untuk melakukan pemeliharaan, sehingga jalan tersebut menjadi nyaman bagi pengendara. "Pengawasan dan pemeliharaan jalan nasional saya harapkan agar ditingkatkan, termasuk juga memantau lampu penerangan jalan raya yang selama ini sering padam," pungkas Suyasa. (kev/kik)

No comments:

Post a Comment