Tuesday, December 30, 2014

SURABAYA RAYA : LINGKUNGAN HIJAU NAN ASRI TINGKATKAN PRESTASI SISWA SMAN 20 SURABAYA

Taman ‘firdaus’ SMAN 20 Surabaya
ANGIN semilir terasa sejuk menerpa dedaunan bunga bougenvil merah, putih. Bunyi burung parkit, prenjak, ramai bersahut-sahutan. Diiringi lalu-lalang ikan nila dan koi warna-warni di kolam dalam gemericik air ditambah nyaringnya kokok ayam jago, semakin menambah nyaman suasana di lingkungan SMAN 20 Surabaya. Kontras dengan udara di sekitarnya (Surabaya) pada umumnya yang terasa menyengat dan panas membakar kulit di musim kemarau.
            Ya, kini SMAN 20 Surabaya sudah menjelma menjadi lingkungan hijau, bersih nan asri. Sederet siswa SMAN 20 Surabaya pun nampak enjoy, betah berlama-lama berada di taman ‘firdaus’ SMAN 20 Surabaya, sambil berdiskusi entah apa yang dibicarakan. Mereka nampak fresh hingga prestasi tinggi banyak diraihnya (meningkat).
            SMAN 20 Surabaya kini terus bersolek ‘bak gadis cantik’, pepohonan beragam jenis tumbuh mengelilingi sekolah yang berada di Medokan Semampir tersebut, sehingga menambah rindangnya lingkungan sekolah. Dan, tak lupa gorong-gorong, selokan-selokan, juga dibenahi. Sehingga SMAN 20 Surabaya yang dulu dikenal oleh masyarakat sebagai langganan banjir di musim hujan dan sering meliburkan siswanya karena sekolahnya kebanjiran, kini sudah tidak terjadi lagi. Kini proses belajar mengajar (KBM) dapat terus berjalan dengan baik.
Konsentrasi siswa untuk belajar sangat tinggi sehingga beragam penghargaan dan prestasi banyak diraih. Segenap civitas akademika kini terus berdisiplin tinggi. Siswa tak ada istilah bolos atau terlambat. Guru apalagi tak ada kata malas. Kini terus giat mengajar, dan karyawan pun terus bekerja, bekerja, bekerja.
            Kepsek SMAN 20 Surabaya, Drs H M Sukron AP MM, mengatakan, dengan kondisi lingkungan sekolah yang sudah bagus ini siswa atau segenap civitas akademika SMAN 20 Surabaya bisa menjadikannya sebagai rumah kedua. Hingga diharapkan bisa merangsang peningkatan prestasinya. Pun niat untuk menebang pohon atau tak peduli lingkungan/penghijauan dapat dihindari. Justru sebaliknya, diharapkan mereka dapat menambah kepeduliannya terhadap lingkungan di sekolah serta memperbanyak menanam pohon-pohon agar bertambah hijau nan asri. (F.543) web majalah fakta / majalah fakta online

No comments:

Post a Comment