Monday, December 22, 2014

INFO JATIM : PAKDE KARWO BERKORBAN SAPI 1,21 TON

Gubernur Jatim, Soekarwo
SEIRING gema takbir Hari Raya Idul Adha 1435 H, Gubernur Jatim, Soekarwo,  berkorban sapi seberat 1,21 ton (tepatnya 1.210 kg). Hewan tersebut merupakan sapi jenis simental dengan umur 4 tahun. Sapi berwarna cokelat dengan kepala putih itu berasal dari Nganjuk dengan harga Rp 60 juta.
Penyerahan sapi tersebut dilakukan Pakde Karwo – panggilan Soekarwo - kepada Direktur MAS, Endro Siswantoro, di halaman masjid sisi selatan. Setelah Soekarwo, Wagub Saifullah Yusuf juga menyerahkan sapi yang dikorbankan.
“Idul Adha dengan diikuti korban ini diharapkan kian memantapkan hubungan manusia dengan Allah SWT. Demikian juga hubungan sesama manusia,” tutur  Pakde Karwo ketika menyerahkan hewan sapi korrbannya ke Masjid Agung Surabaya (MAS) pada Minggu (5/10).
Pakde menambahkan, korban kali ini memang  luar biasa. Pakde berharap, daging-daging hewan korban didistribusikan dengan baik kepada anak-anak yatim dan warga tidak mampu.
Pada Hari Raya Indul Adha kali ini MAS menyembelih hewan korban sebanyak 25 ekor sapi dan 66 ekor kambing. Hewan korban sebanyak itu diperoleh dari para jamaah MAS, Gubernur dan Wakil Gubernur Jatim, Soekarwo dan Saifullah Yusuf, serta Forpimda (Forum Pimpinan Daerah) Jatim. Jumlahnya ada sembilan ekor sapi yang berasal dari Forpimda.
Sebelum menyerahkan hewan korban, Soekarwo dan Saifullah Yusuf ikut shalat Idul Adha di Al Akbar beserta ribuan umat muslim Kota Surabaya. Mereka didampingi istri masing-masing dan pejabat Pemprov Jatim lainnya.
Dalam shalat Idul Adha 1435 H, puluhan ribu umat muslim ikut shalat di masjid terbesar di Indonesia timur ini. Umat muslim sudah terlihat mendatangi masjid terbesar di Indonesia timur ini mulai pukul 05.15 Wib. Akibatnya, lalu lintas di sekitar Masjid Al Akbar macet karena dipenuhi mobil dan motor umat muslim yang hendak menjalankan shalat Idul Adha. Karena jumlahnya puluhan ribuan, jamaah ada yang menjalankan shalat di halaman masjid. Terutama para jamaah wanita yang menempati halaman sisi selatan dan utara masjid. Sedangkan jamaah laki-laki, menempati shaf utama (depan) Masjid Al Akbar. Selanjutnya, jamaah wanita berada di belakang.
Bertindak sebagai khatib yakni Kakanwil Kemenag Provinsi Jatim, Mahfudz Shodar. Kemudian sebagai imam shalat adalah K H Abd Hamid Abdullah (Imam Besar MAS). Dalah khotbahnya, Mahfudz Shodar menjelaskan, korban ini merupakan keharusan bagi umat Islam yang sudah mampu. Idul Qurban diharapkan bisa membawa dampak positif bagi umat muslim. "Meski hanya setahun sekali, semangat ini (korban) harus terus dipertahankan dan ditingkatkan agar kita semua semakin dekat dengan Allah," jelas Mahfudz Sodar.
Ibadah kepada Allah, kata Mahfudz, harus disertai dengan pengorbanan. Sehingga diharapkan jadi semakin baik. "Ibadah itu hanya karena Allah, tujuannya ingin mendapat keridhoan dari Allah," terang Mahfudz.
Dia mengingatkan, semangat Idul Qurban ini diharapkan membuat lebih baik hubungan antara manusia dengan Allah. Kemudian, juga hubungan dengan sesama manusia. "Insya Allah, kehinaan di dunia ini bisa tersingkir dengan sendirinya," ucap Mahfud dalam khutbahnya. (F.835) web majalah fakta / majalah fakta online

No comments:

Post a Comment