Tuesday, December 30, 2014

ADVETORIAL : BU RISMA LARIS “TANGGAPAN” DI LUAR NEGERI

WALIKOTA pilihan masyarakat Kota Surabaya, Tri Rismaharini, lagi-lagi membuat kejutan. Risma, panggilan akrabnya,  mengaku akan mempresentasikan kebijakan kota terkait masyarakat Surabaya di negeri Paman Sam, Amerika Serikat. Selain ke Washington, di sisa akhir tahun ini, Risma mengaku mendapat banyak 'tanggapan' menjadi pembicara tingkat internasional dari beberapa negara di Asia dan Eropa.
"Aku ini banyak sekali diundang, laris tanggapane, di Barcelona tentang perencanaan kota. Lalu yang di Darwin bulan November tentang arsitektur kota, terus dari Universitas Nagoya, Jepang, bulan apa gitu lho," pungkas mantan Kepala Bappeko Surabaya ini.
Banyaknya kebijakan yang prorakyat membuat Walikota Tri Rismaharini laris sebagai pembicara. Tak hanya tingkat nasional tapi juga internasional. Hingga pada Selasa (7/10), Risma memastikan tidak hadir dalam puncak perayaan HUT TNI ke-69 di Armatim Surabaya. Karena walikota yang diusung PDIP ini berangkat ke Washington DC, Amerika Serikat, menjadi pembicara di World Bank.
"Aku besok berangkat ke Washington, aku jadi pembicara di World Bank pusat soal city's for citizen," kata Risma usai memberi pembekalan pada lurah dan camat se-Surabaya terkait antisipasi banjir jelang musim hujan di Graha Sawunggaling Pemkot Surabaya.
Memang, menjelang akhir masa jabatannya, Walikota Surabaya, Tri Rismaharini, mengaku laris diundang 'show' ke luar negeri. Walikota perempuan pertama di Kota Pahlawan ini dibidik negara-negara asing untuk memaparkan kesuksesannya memimpin Kota Surabaya.
Setidaknya, sepanjang tahun 2014 ini sudah ada empat lembaga luar negeri yang mengundangnya secara resmi untuk menjadi pembicara seputar konsepnya menyusun kebijakan tata kota. Salah satunya adalah World Bank.
Nama Risma makin populer dan tersiar se-antero dunia sejak tercatat sebagai walikota penerima penghargaan dunia. Risma juga meraih penghargaan internasional Mayor Recognitions Awards (MRA) dari The Eastern Regional Organisation for Planning and Human Settlements (EAROPH). Kemudian, namanya juga tercatat sebagai nominator walikota terbaik dunia tahun 2014 dan menjadi calon peraih World Mayor Prize dari The City Mayors Foundation. Jadi wajar, jika saat ini dia sedang ramai 'show' di berbagai negara untuk membagi ilmunya dengan tokoh-tokoh dunia. Tanggal 7 Oktober 2014, Risma terbang ke Washington DC, Amerika Serikat.
Walikota Surabaya, Tri Rismaharini
"Akhir-akhir ini aku sangat sibuk sekali, maklum pertunjukannya lagi laris," kelakar Risma kepada wartawan usai memberi pengarahan lurah dan camat se-Surabaya, Senin (6/10).
Dia melanjutkan, agenda undangan menjadi pembicara soal kebijakan penataan kota di Washington DC pada Selasa besok merupakan undangan khusus dari World Bank. "Seluruh perwakilan dunia akan hadir, saya diminta untuk mempresentasikan konsep penataan kota," akunya.
Pasca Washington DC, Risma akan terbang ke Negeri Catalan, Barcelona, Spanyol. Alumni Institut Teknologi 10 November Surabaya (ITS) ini akan mempresentasikan konsep perencanaan kota. Kemudian berlanjut ke Darwin, Australia, dan yang terakhir ke Universitas Nagoya, Jepang, untuk mempresentasikan konsep yang sama. (F.835) web majalah fakta / majalah fakta online

No comments:

Post a Comment