Sunday, November 16, 2014

ADVETORIAL BATOLA

Hasanuddin Murad Di Usia 57 Tahun

“Sosok Sederhana Dan Tak Ambisi”

SEDERHANA dan tak ambisi, itulah yang tergambar dari sosok H Hasanuddin Murad, Bupati Barito Kuala (Batola). Lelaki yang pada 10 Oktober 2014 lalu genap berusia 57 tahun ini memiliki filosofis hidup,“Seperti air yang mengalir, angin yang berhembus, dan ombak yang ke pantai”.
Hasanuddin Murad, mantan Dosen Hukum Tata Negara di Universitas Lambung Mangkurat Banjarmasin yang juga mantan anggota DPR RI ini mengungkapkan pengalaman perjalanan hidupnya selama 57 tahun. Selain memberikan wejangan juga menekankan bahwa dalam berkarir di bidang apa saja yang terpenting jangan ambisi namun tetap bekerja keras serta harus memperbanyak pengalaman dan wawasan. Karena dalam politik tidak akan matang tanpa berproses.
Bupati Batola, Hasnuddin Murad, didampingi istri tercinta, Hj Noormiliyani AS, dan putera semata wayang, Akhmad Akbar Tawakal, saat merayakan utltahnya ke-57 tahun secara sederhana, santai tapi penuh makna
Hasan – panggilan akrabnya – menyinggung tentang situasi politik sekarang terutama terhadap perubahan pelaksanaan pemilukada, menyatakan bahwa dirinya saat ini justru merasa bangga karena termasuk salah satu bupati yang dipilih secara langsung hingga di periode kedua masa jabatannya.
Dengan sisa masa jabatan 3 tahun lagi, dia mengharapkan dukungan seluruh lapisan masyarakat supaya pembangunan yang dilaksanakan bisa lebih baik dan lebih maju lagi. “Tidak ada yang bisa diharapkan dalam memajukan daerah kalau tidak kita-kita sendiri. Kita-kita sendirilah yang akan membangun dan memajukan daerah sendiri,” ucapnya.
Ia juga berharap agar dirinya selalu dapat berbuat yang berguna bagi masyarakat. Bupati Hasanuddin Murad mengatakan bahwa hingga Oktober 2014 merupakan perjalanan yang tak terasakan baginya. Namun jika menengok ke belakang ternyata usia 57 tahun boleh dibilang usia yang sudah melampaui batas puncak. Mengingat kebiasaannya perkembangan karir seseorang kebanyakan di usia 40 – 45 tahun, setelah itu menurun. Karena itulah ia mengajak setiap orang untuk memanfaatkan umur sebaik-baiknya serta selalu menengok ke belakang agar bisa berintrospeksi dan berbuat kebaikan.
Hasan mengaku, di usianya ke-57 tahun banyak hikmah yang bisa ia petik dan rasakan, terutama terkait akan rezeki yang diberikan Allah Swt. “Dulu ketika usia masih muda rasanya semua makanan ingin dimakan dan tidak ada pantangan, namun tidak memiliki kemampuan membeli. Sekarang setelah semua yang diinginkan bisa didapat ternyata semuanya tidak serta-merta bisa dinikmati lantaran sudah pantangan yang melarang,” katanya.
Bupati Batola, Hasanuddin Murad,” Manfaatkan umur sebaik-baiknya serta selalu menengok ke belakang agar bisa berintrospeksi dan berbuat kebaikan”
Ketua Harian DPD Partai Golkar Kalsel ini mengatakan, bertambahnya umur pada hakikatnya berkurang jatah hidup. Karena itu ia mempersiapkan di usia 60 tahun setelah 3 tahun sisa jabatannya untuk bisa memasuki pensiun.
Sebagai wujud rasa syukur atas umur yang diberikan Allah, H Hasanuddin Murad sengaja menggelar syukuran dengan sederhana di kebun jeruk miliknya sendiri di kawasan Desa Telaran, Kecamatan Marabahan, didampingi sang isteri tercinta, Hj Noormiliyani AS, dan putera semata wayang, Akhmad Akbar Tawakal.
Hasan sengaja memilih lokasi kebun jeruk miliknya sebagai tempat perayaan ultah selain murah-meriah sekaligus untuk memberikan nuansa rekreasi karena dilaksanakan di tengah alam terbuka yang dikelilingi perkebunan jeruk. Yang lebih inti lagi, dengan perayaan di lokasi perkebunan ini diharapkan dapat menambah kebersamaan dengan masyarakat sekitar. Mengingat, ketika pensiun kelak, ia bisa bersama-sama masyarakat sebagai petani.
Banyak wejangan yang diungkapkan Hasan bisa dipetik dan diteladani, baik pengalaman perjalanan hidup maupun di karir politiknya. Ia mengaku bahagia dikaruniai keluarga, lebih-lebih isterinya yang kini dipercaya masyarakat mengabdi di DPRD Provinsi Kalsel. Ia berpesan agar sang isteri tidak ragu mengabdikan diri demi kebaikan lebih-lebih bagi masyarakat, bangsa dan negara. (Tim) web majalah fakta / majalah fakta online

No comments:

Post a Comment