Thursday, March 15, 2018

TNI

Tim Menembak TNI Terima Penghargaan
German Markmanship Schuetzenschnur


TIM menembak prajurit TNI yang tergabung dalam Satuan Tugas (Satgas) Kontingen Garuda (Konga) United Nations Interim Force In Lebanon (UNIFIL) menerima penghargaan brevet German Markmanship Schuetzenschnur
pada even menembak di Lapangan Tembak Head Quarter UNIFIL di Naqoura Lebanon Selatan.
Kegiatan menembak yang diselenggarakan kontingen Jerman, diikuti 41 kontingen Satgas dari berbagai negara yang tergabung dalam UNIFIL di antaranya Armenia, Austria, Bangladesh, Belarus, Belgia, Brazil, Brunei, Cambodia, China, Columbia, Croatia, Cyprus, Elsavador, Estonia, Fiji, Finlandia, France, Macedonia, German, Ghana, Yunani, Guatemala, Hungaria, India, Indonesia, Irlandia, Italia, Kenya, Korea, Malaysia, Nepal, Belanda, Nigeria, Qatar, Serbia, Sierra Leone, Slovenia, Spanyol, Srilanka, Tanzania, dan Turki.
Tim Konga UNIFIL mengikutsertakan 17 penembak yang dipimpin Komandan Konga, Kolonel Inf Murbianto Adhi Wibowo, berhak mendapat penghargaan Brevet “German Markmanship Schuetzenschnur”. Penghargaan dari Angkatan Bersenjata Jerman ini diberikan kepada personel militer yang telah memenuhi kualifikasi mahir menembak dengan kriteria tertentu.


“Brevet ini khusus disematkan kepada setiap personel militer yang telah berhasil melewati penilaian yang telah distandarkan oleh German Armed Forces,” ujar Kolonel Inf Murbianto.
Kategori yang dinilai meliputi tembak pistol jarak 25 meter, tembak senapan jarak 50 meter, tembak reaksi. Khusus menembak senapan dibagi menjadi tiga sikap yaitu berdiri, jongkok dan tiarap harus mampu dilalui dengan baik. Even yang dilaksanakan dari pagi hingga sore waktu Lebanon ini berjalan lancar di mana Kontingen Garuda Unifil dapat meraih hasil yang sangat memuaskan.
Lt Col Webber selaku Deputy JOC UNIFIL mewakili kontingen Jerman menyematkan Brevet “German Markmanship Schuetzenschnur” kepada Konga UNIFIL dalam hal ini diterima oleh Komandan Konga, Kolonel Inf Murbianto Adhi Wibowo, Senior Officer MTF, Kolonel Laut (P) Wibisono, Dansatgas Indobatt Letkol Inf Arfan Johan Wihananto SIP,  dan Dansatgas FPC, Mayor Inf Raden Yoga.

"Ini merupakan pembuktian bahwa prajurit Garuda adalah prajurit yang  siap dan terlatih," tegas Komandan Konga UNIFIL, Kolonel Inf Murbianto. (Rilis)

No comments:

Post a Comment