Komsos Keluarga Besar
TNI Turut Tingkatkan Iklim Kodusif
Wilayah Jateng Dan
DIY
KODAM IV/Diponegoro menggelar komunikasi
sosial (komsos) dengan ratusan Keluarga Besar TNI (KBT) wilayah Jateng dan
DIY yang berlangsung di Balai Diponegoro (14/3/2018). Pangdam IV/Diponegoro,
Mayjen TNI Wuryanto SSos MSi, berharap forum ini digunakan sebagai sarana
silaturahmi antara Kodam IV/Diponegoro
dengan KB TNI, sekaligus sharing informasi
terkait dengan berbagai persoalan yang dihadapi Kodam IV/Diponegoro dan bangsa
pada umumnya. Acara Komsos ini dihadiri Kasdam IV/Diponegoro, Brigjen TNI Bakti
Agus Fadjari SIP MSi, para pejabat jajaran Kodam IV/Diponegoro, para pengurus
PEPABRI, LVRI, PPAD, PERIP, PIVERI, PPM dan FKPPI.
Lebih
lanjut pangdam menyampaikan, forum ini juga bisa menjadi jembatan yang mampu
menghilangkan sekat-sekat antara TNI AD khususnya Kodam IV/Diponegoro dengan
Keluarga Besar TNI dan memperkokoh soliditas antar organisasi KB TNI agar tidak
terbelah dengan prinsip silih asih, silih asah dan silih asuh.
Diharapkan
dengan komunikasi yang intensif antara prajurit Kodam IV/Diponegoro dengan KB
TNI akan terjalin hubungan emosional yang erat dan harmonis dalam mendukung
tugas pokok Kodam IV/Diponegoro khususnya dalam penyelenggaraan pembinaan
teritorial serta terwujudnya kerja sama yang erat dalam mendukung pokok-pokok
kebijakan pemerintah dalam rangka melaksanakan pembangunan nasional.
Di
sisi lain, Mayjen TNI Wuryanto SSos MSi menjelaskan bahwa baru-baru ini
berdasarkan hasil survei lembaga terpercaya, TNI mendapatkan kepercayaan dari
masyarakat mencapai angka 94% dibandingan dengan instansi lain. “Ini suatu
kebanggaan bagi TNI atas kepercayaan yang diberikan oleh masyarakat, maka kita
harus mampu mempertahankan bahkan meningkatkan kepercayaan tersebut,” ungkap pangdam.
Kepercayaan
rakyat dengan TNI tersebut akan mewujudkan suatu kemanunggalan yang pada
akhirnya akan membentuk kekuatan yang sangat luar biasa yang tidak dapat
dipisahkan. Salah satu bentuk kemanunggalan yang terwujud adalah dengan jalinan
komunikasi yang intensif antara prajurit Kodam IV/Diponegoro dengan KB TNI.
Dengan
mendapat kepercayaan sebagai institusi yang paling dipercaya, pangdam meminta
kepada Keluarga Besar TNI untuk bisa mengingatkan kepada prajurit di semua
level untuk menjaga kepercayaan tersebut. “Masyarakat sangat berharap TNI tetap
menjadi pilar utama persatuan dan kesatuan bangsa,” tandas pangdam.
Pangdam
juga menyampaikan bahwa dengan kemanunggalan TNI –rakyat merupakan cerminan
bahwa TNI lahir dari rakyat, maka pimpinan TNI tidak akan mentolerir setiap
pelanggaran atau kegiatan yang menyakiti hati rakyat akan ditindak tegas sesuai
ketentuan yang berlaku.
Di
akhir penyampaiannya, pangdam mengungkapkan harapannya agar segenap anggota KBT
senantiasa berperan serta membantu menjaga dan meningkatkan iklim yang telah
kondusif di daerah Jateng dan DIY dengan menempatkan diri sebagai agen-agen
penyejuk serta dapat menetralisir setiap upaya provokasi atau isu-isu yang memancing
masyarakat luas untuk bertindak destruktif dengan mengatasnamakan demokrasi,
aspirasi politik, atau lainnya. (Rilis)
No comments:
Post a Comment