Saturday, November 11, 2017

SURABAYA RAYA

HUT Ikadin Bersamaan Hari Pahlawan


SEPERTI diketahui bahwa Hari Ulang Tahun (HUT) Ikadin (Ikatan Advokat Indonesia) adalah pada 10 November. Hal tersebut bertepatan dengan Hari Pahlawan yang setiap tahun diperingati, khususnya oleh warga Kota Surabaya.  Maklum, Surabaya merupakan satu-satunya kota yang mendapat sebutan Kota Pahlawan.

Lebih khusus diperingati oleh para anggota Ikadin yang mempunyai hari ulang tahun yang sama dengan peringatan Hari Pahlawan. Hari Jumat kemarin (10/11/2017), Ikadin memperingati Hari Pahlawan sekaligus memperingati HUT Ikadin, dengan menggelar tabur bunga di makam Bung Tomo, yang lokasi makamnya di kawasan Ngagel, Surabaya, berseberangan dengan Taman Makam Pahlawan (TMP).

Acara tersebut dipandu oleh Gaguk Bangun S SH MH yang menjabat sebagai Wakil Ketua Ikadin DPC Kota Surabaya, seterusnya menunjuk H Djoko Sumarsono untuk menyampaikan sepatah-dua patah kata terkait HUT Ikadin. Dijelaskan oleh Pak Djoko, sesepuh dan advokat senior, bahwa bangsa yang beretika adalah bangsa yang peduli terhadap perjuangan pahlawan yang telah gugur mendahului kita. “Tradisi ini kita abadikan untuk tahun-tahun selanjutnya, biar dicontoh oleh anak didik kita,” kata Pak Djoko yang disambut tepuk tangan oleh anak-anak pelajar SLTP-SLTA berpakaian doreng.

Sebelum acara inti tabur bunga di atas makam Bung Tomo, Ketua Ikadin dan juga Ketua DPC Peradi Surabaya, H Hariyanto SH MHum, mengajak para hadirin untuk mengheningkan cipta untuk menghormat (Alm) Bung Tomo, selama 7 menit. Saat mengheningkan cipta, Hariyanto mengharapkan agar membaca doa sesuai dengan agama yang dianut.


Acara inti berupa tabur bunga di atas pusara Bung Tomo pun dilakukan oleh Ketua Ikadin, H Hariyanto, diikuti oleh pengurus Ikadin lainnya, termasuk para Srikandi yang ikut hadir dalam acara yang diperingati setiap tahun tersebut. Temanya memang tabur bunga, namun kenyataannya juga tabur do’a. Buktinya, setiap langkah di seputar pusara Bung Tomo, para hadirin selalu berkomat-kamit membacakan doa. 

Lebih-lebih Ustadz Agung Supangkat SH MH, advokat senior dan juga sebagai Anggota MUI Provinsi Jatim, selama 7 menit membacakan doa dalam bahasa Indonesia dan bahasa Arab dengan khusu’, diikuti para hadirin dengan mengangkat tangan, untuk mengamini. (Tim)

No comments:

Post a Comment