Friday, November 10, 2017

ADVETORIAL KABUPATEN MOJOKERTO

Kabupaten Mojokerto Terima Attractiveness Award 2017


KABUPATEN Mojokerto, Provnsi Jawa Timur (Jatim), untuk ketiga kalinya kembali menorehkan prestasi pada malam penganugerahan Indonesia’s Attractiveness Award 2017, yang diadakan Tempo Inti Media Group bersama Frontier Consulting Group dan dihadiri 90 kepala daerah, Jumat malam, 29 September 2017, di Hotel Westin, Jakarta.
Kabupaten Mojokerto bersanding dengan Kabupaten Pasuruan dan Kabupaten Purwarkarta untuk kategori investasi. Sedangkan untuk Kabupaten Terbaik, bersanding dengan Bogor, Sidoarjo, Banyuwangi, Kudus, Bekasi, Purwakarta, Cilacap, Sleman, Badung, Bandung, Indramayu, Tangerang, Malang, Sukabumi, Deliserdang, Buleleng, Pasuruan, Gresik, Jember, Tuban, Serang dan Tabanan.
Dua predikat membanggakan yang berhasil diboyong yakni Kabupaten Terbaik – Investasi dengan Index 92.90 dan Kabupaten Terbaik dengan Index 84.02. Penghargaan ini diterimakan kepada Wakil Bupati Mojokerto, Pungkasiadi.
Zudan Arif Fakrullah selaku Dirjen Kependudukan dan Pancatatan Sipil mewakili Menteri Dalam Negeri RI, dalam sambutannya mengharapkan agar ajang ini menjadi penyemangat bagi para kepala daerah untuk terus meningkatkan tata kelola pemerintahan dari segala sektor.
“Indonesia’a Attractiveness Award merupakan upaya membangun perekonomian lebih sehat. Tidak hanya itu, kami juga berharap para kepala daerah agar terus membangun tata kelola pemerintahannya dalam semua sektor. Bapak menteri juga berpesan agar dalam suatu pemerintahan hendaknya senantiasa memperhatikan paradigma baru, khususnya dalam tata kelola publik,” ujar Zudan.
Sementara CEO Frontier Group, Handi Irawan, menjabarkan bahwa index yang dinilai dalam ajang ini akan makin meningkat tiap tahunnya. Ini bisa menjadi indikasi terjadinya peningkatan pemerataan pembangunan di daerah. “Tiap tahun indexnya naik, ini bisa menjadi indikasi jika pemerataan pembangunan di daerah benar-benar dilaksanakan dengan baik. Mulai infrastruktur, pelayanan publik dan ekonomi masyarakat. Bisa kami laporkan bahwa yang stagnan per koridor adalah Pulau Jawa, dan paling mengalami kenaikan adalah Sulawesi,” papar Handi Irawan.
Perlu diketahui bahwa pada tahun 2015 dan 2016 lalu, dua penghargaan tak kalah bergengsi telah berhasil dikantongi Kabupaten Mojokerto. Predikat Kabupaten Terbaik se-Jawa dalam koridor MP3EI (Master Plan Percepatan Perluasan Pembangunan Ekonomi Indonesia) dan Terbaik se- Indonesia atas kemajuan daya saing daerah, ketertarikan investasi, ketersediaan infrastruktur, peningkatan pariwisata dan kepuasan layanan publik berhasil dikantongi pada tahun 2015.
Sedangkan pada September 2016, prestasi sebagai Kabupaten Terbaik dengan index 84,38 dan Kabupaten Top 3 Investasi-Existing dengan index investasi mencapai 93,29 kembali membuktikan nama Kabupaten Mojokerto sebagai daerah yang serius dalam perencanaan dan realisasi pembangunan baik fisik maupun non fisik. Ada dua macam indeks yang berlaku yakni perolehan dari nilai absolut masing-masing atribut untuk data terakhir, dan indeks potensial yang didapat dari nilai pertumbuhan masing-masing atribut selama 3 hingga 5 tahun terakhir.

Kabupaten Mojokerto terus konsisten dan serius dalam pelaksanaan program peningkatan infrastruktur fisik dan non fisik termasuk juga inovasi pelayanan publik. Seperti kesehatan, pembangunan dan pemeliharaan infrastruktur, revitalisasi pertanian dan pengembangan agroindustri, peningkatan industri pariwisata, serta pembangunan ekonomi. Inovasi-inovasi terus lahir dan berkembang menjadi sebuah modal dan kekuatan membawa Kabupaten Mojokerto makin berkibar melalui semua sektor. (anang/hms)

No comments:

Post a Comment