Monday, March 14, 2016

LINTAS KARIMUN

Bupati Karimun Sampaikan 6 Sasaran Prioritas Pembangunan 2016

Bupati Karimun, Aunur Rapiq
BUPATI Karimun, Aunur Rapiq, sampaikan 6 sasaran prioritas pembangunan dalam sidang paripurna di hadapan para anggota  Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Karimun.
Penyampaian 6 sasaran prioritas pembangunan tahun anggaran 2016 tersebut tertuang dalam pidato pengantar pada rancangan kebijakan umum anggaran pendapatan dan belanja daerah serta prioritas dan plafon anggaran sementara (PPAS ) anggaran pendapatan dan belanja daerah Kabupaten Karimun tahun anggaran 2016, yang disampaikan langsung oleh Bupati Karimun, Aunur Rapiq.
Enam sasaran prioritas pembangunan itu adalah :
(1) Percepatan Pemerataan Pembangunan  Infrastruktur di dalam wilayah
     kawasan perbatasan dalam rangka peningkatan daya saing daerah.
(2) Optimalisasi potensi dan sumber daya strategis daerah khususnya sektor
     pertanian, perikanan dan pertambangan berbasis kelestarian lingkungan.
(3) Pemerataan dan peningkatan pembangunan di sektor pendidikan,
     kesehatan dan penyediaan pelayanan dasar air bersih, stanitasi listrik dan
     perumahan.
(4) Peningkatan pemberdayaan masyarakat, perluasan kesempatan lapangan
     kerja, pengentasan kemiskinan serta pengarusutamaan gender.
(5) Pengendalian dan pengawasan penyalahgunaan narkoba, kenakalan remaja
     dan penyakit masyarakat, memperkuat nilai-nilai budaya serta peningkatan
     iman dan taqwa.
(6) Peningkatan kualitas pelayanan publik.
Bupati Karimun, Aunur Rapiq, dalam pidatonya mengatakan, rencana penerimaan pendapatan daerah Kabupaten Karimun pada tahun 2016 diprediksi sebesar Rp 1.181.609.002.313. Jika dibandingkan dengan target pada APBD murni tahun anggaran 2015 dengan jumlah Rp 1.083.492.046.486,- ada sedikit peningkatan pendapatan pada tahun anggaran 2016 sebesar 0,83%.
Selain itu belanja daerah Kabupaten Karimun tahun anggaran 2016 diproyeksikan sebesar Rp 1.1.345.084.375.888. Jika dibandingkan dengan belanja murni pada tahun 2015 terjadi peningkatan yang sebelumnya pada tahun 2015 sebesar Rp 1.265.032.207.762,- dengan peningkatan 0,59%.
Pembiayaan terdiri dari penerimaan dan pengeluaran, bagian penerimaan diproyeksikan sebesar Rp 165.587.886.387. Sedangkan pengeluaran diproyeksikan sebesar Rp 2.112.512.812. Jika dilihat perbandingan antara pendapatan dan belanja daerah Kabupaten Karimun tahun anggaran 2016 dengan besaran pendapatan yang sebesar Rp 1.181.609.002.313,- dengan belanja daerah yang sebesar Rp 1.345.084.375.888,- terdapat selisih (defisit ) sebesar Rp 163.475.373.575. “Adanya selisih (defisit) tersebut ditutup dengan pembiayaan penerimaan sehingga selisih anggaran pendapatan dan belanja daerah bisa menjadi nihil,” ujar bupati. (F.942) web majalah fakta / majalah fakta online

No comments:

Post a Comment