Saturday, July 8, 2017

ADVETORIAL SURABAYA

Mimpi Itu Akhirnya Tercapai

“Ruang sudah disiapkan, jadi tidak ada alasan lagi untuk mengatakan 
tidak ada wadah bagi mereka,” tegas Bu Risma.
PEMERINTAH Kota (Pemkot) Surabaya terus menginovasi dan mewadahi kreatifitas anak-anak muda, salah satunya dengan mengadakan acara Geekfest yang berlangsung selama dua hari (20-21 Mei 2017). Acara ini sekaligus menandai Hari Jadi Kota Surabaya (HJKS) ke-724 dan Hari Kebangkitan Nasional (Harkitnas) 20 Mei 2017.
Hadir dalam acara itu Walikota Surabaya, Tri Rismaharini, Inisiator Urban Culture, Doddy Wahyu Widodo, Afandi dari ITS, Dirjen APTIKA, Samuel Abrijani Pangerapan, Chief Eksekutor KIBAR, Yansen Kamto, Aktor, CEO Layaria, Dennis Adhiswara, Vidi Aldiano selaku selebrritis dan penggiat startup digital, Peter Shearer (co-Founder AR & CO), Sweta Kartika (Founder Padepokan Ragakusuma) dan Ivan Chen (CEO Anantarupa Studios).
Walikota Surabaya, Tri Rismaharini, mengatakan bahwa mimpinya untuk bisa mewujudkan industri kreatif di Surabaya akhirya dapat terwujud. “Kini Surabaya sudah menjadi tempat berkumpulnya anak-anak muda secara maksimal,” ungkap Bu Risma di sela-sela sambutan di Gedung eks Siola Lt 1 dan Lt 3 pada Minggu (21/5/2017).
Saking senangnya, Bu Risma berjanji akan membangun tempat diskusi dan belajar yang akan diletakkan di Gedung Siola Lt 3. Hebatnya lagi ruangan tersebut akan dibuka selama 24 jam disertai mentor untuk mendidik dan menjawab pertanyaan dari mereka yang ingin belajar industri kreatif.
Walikota perempuan pertama di Surabaya tersebut juga berencana membangun gedung seluas 3.000 m2 dengan alasan jika gedung di Siola tidak mencukupi maka akan dibangun gedung tambahan agar wadah bagi mereka yang ingin belajar teknologi semakin bertambah. “Ruang sudah disiapkan, jadi tidak ada alasan lagi untuk mengatakan tidak ada wadah bagi mereka,” tegas Bu Risma.
Alasan Bu Risma mensupport kegiatan positif bagi kawula muda ini disebabkan oleh banyak faktor, salah satunya ketika dirinya berkunjung ke Inggris beberapa waktu lalu. Ia bercerita bahwa di sana terdapat pengembangan inovatif atau pengenalan teknologi secara dini yang diperuntukkan bagi anak kecil.
“Mereka diajari dan dikenalkan seputar dunia teknologi, tujuannya agar anak dapat berinovasi di mana pun dan kapan pun, itu yang nanti saya terapkan di Surabaya agar anak-anak muda di Surabaya tidak ketinggalan dalam berteknologi,” terang Mantan Kepala Bappeko Surabaya ini.
Usai memberi sambutan di hadapan pelaku industri kreatif yang rata-rata dihuni anak-anak muda dan kreatif, Bu Risma memberi penghargaan berupa piagam dan sertifikat yang diadakan oleh komunitas tata rupa berkat dukungan usaha terhadap pelaku UKM melalui desain/kemasan produk yang dibuat. (Rilis)

No comments:

Post a Comment