Monday, October 3, 2016

ANEKA BERITA

PEREMAJAAN PANITIA PEMBANGUNAN DAYAH
BUSTANUS SA’ADAH GLOK ARON

BERTEMPAT di ruang mushala Dayah/Pondok Pesantren “Bustanus Sa’adah”  Gampong Glok Aron, Kecamatan Syamtalira Aron, Kabupaten Aceh Utara, Rabu, 13 April 216, pukul 20.00 WIB, berlangsung rapat Peremajaan Panitia Pembangunan Dayah Bustanus Sa’adah. Pasalnya, Dayah Bustanus Sa’adah merasa sudah sangat lama tidak meremajakan kepanitaannya yang dibentuk tahun 2000-an.
Berdasarkan hasil rapat peremajaan Rabu malam itu terbentuklah susunan kepanitiaan pembangunan Dayah Bustanus Sa’adah Gampong Glok Aron Periode 2016-2021, yang melibatkan masyarakat dalam tiga gampong yaitu masyarakat Gampong Glok Aron dan Gampong Meunsah Me Aron, Kecamatan Syamtalira Aron, serta masyarakat Gampong Nibong Baroh, Kecamatan Nibong. Mereka adalah Penasehat/Pelindung, Muspika Syamtalira Aron, Kepala Mukim Syamtalira Aron, Kepala Desa/Imam Desa Gampong Glok Aron. Kemudian Pembina/Pembimbing adalah Tgk Abdul Gani Rasyid selaku Pimpinan Dayah Bustanus Sa’adah Gampong Glok Aron.  Pengurus Hariannya, Ketua Umum (Mahmuddin AR ST), Ketua I (Muhammad Yunus), Ketua II (Syafruddin Hamid), Sekretaris (Musrizal MPd), Bendahara (Jailani AB). Seksi-seksinya, Seksi Keuangan (Mansur Abbas, Husaini Budiman, Mukhlis ST, Irwansyah M Yusuf, Nurdin Idris), Seksi Perlengkapan (Muammar/Ketua Pemuda Gampong Meunasah Me Aron, Razali Yasin/Ketua Pemuda Gampong Nibong Baroh).
Tgk Abdul Gani Rasyid, Pimpinan Dayah Bustanus Sa’adah Gampong Glok Aron memalui sambutannya menjelaskan bahwa Dayah Bustanu Sa’adah ini ibarat sebuah mobil penumpang ia sebagai sopirnya dan para santri dayah sebagai penumpang yang dengan membayar ala kadar biaya pengajian mengharapkan sampai ke tujuan menjadi para ulama, hingga mereka selesai menamatkan pendidikannya di dayah ini.
Sedangkan para guru Dayah Bustanus Sa’adah Glok Aron diibaratkan sebagai cincu dari sebuah mobil penumpang, yang selalu harus memotivasi para penumpang dan mengatur hak dan kewajiban para santri dayah sebagaimana yang diharapkan sang sopir yaitu pimpinan dayah.
Adapun panitia pembangunan dayah diumpamakan sebagai kernet pada mobil penumpang. Maka tugas kernet mencari penumpang agar mobil jangan sampai berjalan kosong tanpa penumpang, sembari memperbaiki kerusakan mobil. Maksud dan tujuan Abi Gani adalah Panitia Pembangunan Pesantren yang terdiri dari masyarakat 3 desa sekitar dayah itu bertangung jawab mencari dan mengajak  masyarakat untuk mengantarkan anak-anak mereka mengaji ke Dayah Bustanus Sa’adah, sembari melanjutkan pembangunan dayah sesuai kepentingan dayah, menurut masa dan zaman yang berkembang.

Panitia Pembangunan Dayah Bustanus Sa’adah Gampong Glok Aron yang telah terbentuk Rabu malam (13/4) berfungsi juga sebagai Panitia Ulang Tahun Dayah Bustanus Sa’adah ke-26 yang dalam waktu dekat akan diselenggarakan. (F.434) web majalah fakta / majalah fakta online

No comments:

Post a Comment