Dialog Aspirasi
Organisasi Profesi Guru PAUD
Bupati MKP beserta istri pada kegiatan Dialog
Penyampaian Aspirasi
Organisasi Profesi Guru PAUD di Kabupaten Mojokerto,
Provinsi Jawa Timur.
|
RATUSAN guru PAUD yang terhimpun dalam
HIMPAUDI (Himpunan Pengajar Anak Usia Dini) Kabupaten Mojokerto, Provinsi Jawa
Timur, melakukan dialog penyampaian aspirasi organisasi profesi guru PAUD kepada
Bupati Mustofa Kamal Pasa (MKP), Selasa (15/3), di Pendopo Graha Majatama.
Ketua PAUD Kabupaten Mojokerto,
Choirul Izza, melaporkan jika HIMPAUDI Kabupaten Mojokerto telah mengukir
sejarah baru pada agenda Rapat Kerja Nasional (Rakernas) II HIMPAUDI di
Jakarta, pada Maret lalu.
“Tema Rakernas II Maret lalu adalah
Menyongsong HIMPAUDI Profesional dan Mandiri Dalam Gerakan Nasional PAUD
Berkualitas. HIMPAUDI Kabupaten Mojokerto ikut mengukir sejarah dengan terlibat
sebagai Agen Penggerak Gerakan Nasional (Gernas) PAUD Berkualitas. Rekernas
tersebut kemudian diikuti dengan Pengukuhan Agen Penggerak Gerakan Nasional
Pembelajaran Aku Anak Jujur (Gerakan Manjur). Kegiatan ini bekerja sama dengan
Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK),” terangnya.
Agen Penggerak Gernas Manjur
diharapkan menggerakkan seluruh guru, tenaga pendidikan, keluarga dan lembaga
PAUD untuk menyelenggarakan Pembelajaran Aku Anak Jujur dengan 10 prinsip PAUD.
Puncak kegiatan Gernas Manjur tahun 2016 yakni kegiatan pembelajaran serentak
se-Indonesia pada hari Kebangkitan Nasional tanggal 20 Mei.
Izza
menambahkan, Agen Penggerak Gernas PAUD Berkualitas dibentuk dengan harapan
agar seluruh komponen bangsa terutama
HIMPAUDI se-Indonesia bisa bergerak untuk mewujudkan indikator capaian PAUD.
“HIMPAUDI
menyusun Gerakan Satu Hati, Satu Aksi, dan Satu Dedikasi. Dengan demikian kita
berharap terjadi perubahan wawasan berpikir dan motivasi yang tinggi. Pengukuhan
HIMPAUDI sebagai agen penggerak merupakan sebuah janji dan kesungguhan kita
untuk terus bergerak dan menggerakkan kebaikan,” tambah Izza.
HIMPAUDI secara lebih dalam
merupakan wadah organisasi profesi yang bersifat independen, yang menghimpun
pendidik dan tenaga kependidikan anak usia dini Indonesia. Organisasi ini
memiliki visi untuk berusaha secara berdaya guna dan berhasil guna, serta
menghimpun aspirasi dan meningkatkan profesionalisme pendidik dan tenaga
kependidikan anak usia dini Indonesia.
Bupati MKP yang didampingi Penasehat HIMPAUDI Kabupaten Mojokerto
sekaligus sang istri, Ikfina Fahmawati, serta Wakil Bupati Pungkasiadi yang
juga didampingi istri, memberi apresiasi atas dedikasi luhur para guru PAUD
Kabupaten Mojokerto.
“Terkait Gernas PAUD, saya berharap
pada HIMPAUDI untuk ‘menyentuh’ orangtua. Selain berperan dalam pembentukan
karakter anak-anak bangsa, para orangtua merupakan roda penggerak. Saya kira
HIMPAUDI bukan hanya mendidik, tapi
menjadi inspirasi bagi masyarakat. Pemerintah daerah sangat bangga dan
mendukung penuh HIMPAUDI Kabupaten Mojokerto. Penggerak punya tanggung jawab
berat, tentu bakal melibatkan semua pihak. Tanpa dukungan, gerakan akan susah
dijalankan. Insya Allah ke depannya nanti, kita beri HIMPAUDI hibah,” tutur
Bupati MKP.
Mengutip agenda Rakernas HIMPAUDI
II, Ketua Umum HIMPAUDI, Nety Herawati, mengatakan jika pembangunan PAUD bukan
untuk mencari materi, tetapi melaksakan tugas belajar dan mengajar untuk PAUD.
Nety mengajak untuk melibatkan keluarga sekaligus anak agar dapat memahami
visi-misi HIMPAUDI.
Agen Penggerak Gerakan Pendidikan
dalam keluarga diharapkan dapat menggerakkan seluruh komponen bangsa terutama
HIMPAUDI se-Indonesia, untuk mendidik keluarga dalam penyelenggaraan
pendidikan, program gizi-kesehatan, pengasuhan dan perlindungan yang bermutu
melalui pembelajaran, yang bermakna dan menyenangkan di lingkungan keluarga. (F.325) web majalah fakta / majalah fakta online
No comments:
Post a Comment