MASYARAKAT
KECAMATAN KWADUNGAN
MERESPON
POSITIF GLADI SIMULASI KSB
MASYARAKAT Kecamatan
Kwadungan, Kabupaten Ngawi, yang terdiri dari 14 desa, yaitu Desa Sumengko,
Tirak, Purwosari, Dinden, Kendung, Pojok, Jenangan, Simo, Waruk Kalong,
Kwadungan, Karangsono, Banget, Budug dan Mojomanis merespon positif kegiatan
Gladi Simulasi Kampung Siaga Bencana (KSB) yang dipusatkan di Desa Sumengko
pada tanggal 17 Maret 2016 dan dihadiri Bupati Ngawi, Ir H Budi Sulistyono.
Dari 14 desa itu ada 7 desa yang menjadi langganan
banjir setiap tahunnya. Untuk itulah dibentuk Tim Kampung Siaga Bencana yang
diberi nama KSB “Sedulur Mukti”. Instrukturnya dari praktisi Tagana Provinsi
Jatim dan tim Tagana Dinas Sosial, Tenaga Kerja dan Transmigrasi
(Dinsosnakertrans) Kabupaten Ngawi dengan Standar Operasional Prosedur (SOP).
Kepala Dinsosnakertrans Kabupaten Ngawi, Sunarto SSos,
menjelaskan, kegiatan Kampung Siaga Bencana (KSB) yang terdiri dari Desa
Sumengko, Tirak, Purwosari, Dinden, Kendung, Pojok dan Jenangan ini adalah
bentuk pengurangan resiko bencana alam banjir yang menjadi langganan tahunan,
angin puting beliung, kekeringan dan kebakaran.
Tim KSB Sedulur Mukti telah membuat jalur evakuasi dan
menentukan tempat evakuasi apabila ada bencana alam. Dengan dibentuknya KSB ini
diharapkan berdampak signifikan terhadap berkurangnya resiko bencana, dapat mengantisipasi
dan memberikan penanganan yang cepat apabila terjadi bencana dan bisa membentuk
sikap mental, perilaku yang tangguh dan siap siaga bilamana terjadi bencana.
Budi Sulistyono, Bupati Ngawi, mengharapkan kepada
seluruh masyarakat khususnya di daerah rawan bencana di Kecamatan Kwadungan
agar siap siaga dan waspada terhadap kejadian bencana. “Kita bangun kepedulian
antarsesama, pertahankan semangat kebersamaan dan gotong royong terhadap sesama
dalam upaya penanggulangan bencana utamanya banjir. Setelah terbentuk KSB
Sedulur Mukti kami tekankan selalu koordinasi, kerja sama, partisipasi dengan
melibatkan seluruh komponen masyarakat yang ada dan suka rela bertujuan semata-mata
untuk kemanusiaan. Bantuan 1 unit mobil Dapur Umum Lapangan (Dumlap), 1 unit
motor Trail dan Buffer Stock dari Kementerian Sosial melalui Dinas Sosial
Provinsi yang diberikan kepada Dinsosnakertrans Kabupaten Ngawi untuk mensupport kegiatan Tagana di lapangan ini hendaknya
digunakan semaksimal mungkin,” tegasnya. (F.968) web majalah fakta / majalah fakta online
No comments:
Post a Comment