Disparpora Kabupaten Ngawi Mengirim Duta Dalang Bocah
Ki Wahyu Yoga Ari Respati, Siswa SMPN 2 Karangjati,
Untuk Mengikuti Festival Dalang Bocah
Tingkat Nasional 2007 Di TMII Jakarta
DINAS Pariwisata, Pemuda & Olahraga (Disparpora)
Kabupaten Ngawi mengirimkan Duta Dalang Bocah Ki Wahyu Yoga Ari Respati, siswa
kelas 9 SMPN 2 Karangjati, dengan mengambil lakon 'Pandawa Labuh' Gagrak Wayang
Kulit Surakarta dan diiringi karawitan dari Sanggar Seni Roket yang pengrawit
& waranggononya semuanya siswa-siswi SMPN 2 Karangjati untuk mengikuti
Festival Dalang Bocah (FDB) Tingkat Nasional Ke-8 Tahun 2017 sebagai wakil dari
Provinsi Jawa Timur, bertempat di Gedung Pewayangan Kautaman Panggung Candi
Bentar TMII Jakarta yang diselenggarakan PEPADI Pusat bertepatan dengan
kegiatan Pekan Suro. Pelaksanaan FDB mulai tanggal 21-23 September 2017.
Seperti dijelaskan Ketua Umum PEPADI Pusat
Jakarta, Kondang Sutrisno, Festival Dalang Bocah Tingkat Nasional ini diikuti
oleh 29 dalang bocah potensial yang merupakan duta terbaik dari seluruh Indonesia.
“Festival ini merupakan program tahunan PEPADI Pusat yang berlangsung sejak
2009", jelasnya.
Plt Kepala Disparpora Kabupaten Ngawi, Drs
Yulianto Kusprasetyo, menerangkan, adanya Festival Dalang Bocah Tingkat
Nasional ini merupakan ajang kompetisi sehat para dalang bocah untuk melahirkan
dalang-dalang profesional di tingkat daerah dan nasional. “Untuk itulah
Disparpora Kabupaten Ngawi yang menjadi bagian dari pendidikan profesi
dalang-dalang bocah melalui Bidang Kebudayaan mempunyai tugas penting dan
strategis dalam memelihara, menghidupkan dan mengembangkan pedalangan sebagai
pilar terbentuknya karakter manusia seutuhnya. Implementasinya, yaitu dengan
mengirimkan Duta Dalang Bocah Ki Wahyu Yoga Ari Respati untuk mengikuti
Festival Dalang Bocah Nasional 2017 di TMII Jakarta,” terangnya.
Yuli menambahkan, Disparpora terus
berupaya membuat program pengembangan dan pelestarian seni pedalangan pada
generasi muda di Kabupaten Ngawi serta menyediakan ruang apresiasi seni pedalangan,
membangkitkan kesenian pedalangan dengan melakukan pelatihan dan pembinaan
terhadap generasi muda, mulai dari siswa SD, SMP dan SMA yang mempunyai potensi
di bidang seni pedalangan.
Sukadi SPd selaku Kepala Bidang Kebudayaan
Disparpora Kabupaten Ngawi, menuturkan,”Kegiatan untuk ambil bagian dalam festival
ini sudah kita persiapan jauh hari supaya mendapatkan hasil yang memuaskan. Latihan
demi latihan di tempuh oleh para siswa-siswi SMPN 2 Karangkati supaya fisik dan
mentalnya siap. Mulai mengikuti Festival Dalang Bocah Tingkat Provinsi sampai
Pagelaran Kolosal 115 Dalang Bocah dengan panjang pakeliran 120 meter untuk
memecahkan rekor MURI. Festival ini mendapat perhatian dan apresiasi dari
kabupatan dan kota lain di Jatim, dengan harapan untuk mewujudkan Ngawi sebagai
barometer Jatim di bidang seni dan budaya. Semua ini atas petunjuk Bapak Bupati
Ngawi, Ir H Budi Sulistyono. Beliau senantiasa mensupport dan memberikan
motivasi dengan kehadirannya menunggui FDP yang pesertanya dari Ngawi. Ki Wahyu
Yoga Ari Respati dan Group Karawitan Sanggar Roket dalam FDB 2017 akhirnya
mendapat penghargaan 5 Penyaji Terbaik dan mendapat hadiah piala, plakat,
wayang Baladewa serta uang pembinaan sebesar Rp 3 juta”.
Kepala SMPN 2
Karangjati, Drs Achmad Choruĺloh MSi, mengatakan, selaku kepala sekolah ia menyampaikan
terima kasih kepada Pemkab Ngawi, khususnya Disparpora yang telah mempercayakan
siswa-siswi SMPN 2 Karangnjati sebagai duta seni mewakili Kabupaten Ngawi dan
Provinsi Jatim untuk mengikuti FDB Tingkat Nasional 2017. “Dengan diperolehnya
penghargaan sebagai Penyaji Terbaik, pihak sekolah mendatangkan instruktur
profesional Bimo Maharani agar terus melatih para siswa secara rutin dalam seni
pedalangan dan karawitan, dengan tujuan apabila ada even-even lokal, regional
dan nasional sudah siap untuk berlaga. Harapannya, dapat menyabet penghargaan
yang akan membawa nama harum sekolah dan Pemkab Ngawi,” ujarnya. (ADV/DINAS KOMINFO/PRASTIWI)
No comments:
Post a Comment