Thursday, November 12, 2015

ADVETORIAL BADUNG

Badung Gelar Bimtek Kearsipan Bagi Tenaga Pengelola Arsip

Staf Ahli Bidang Pemerintahan Kabupaten Badung, I Made Witna, bersama Kepala Kantor Arsip Daerah Kabupaten Badung, A A Ngurah Arimbawa, saat acara Bimbingan Teknis Kearsipan bagi tenaga pengelola arsip di lingkungan Pemda Badung, Selasa (22/9).
GUNA mewujudkan sadar arsip, Kantor Arsip Daerah Kabupaten Badung terus melakukan sosialisasi kearsipan. Salah satunya dengan melaksanakan bimbingan teknis (bimtek) kearsipan sehingga out put-nya diharapkan dapat menghasilkan tenaga pengelola arsip yang terampil dan mampu menangani arsip di SKPD-nya. Hal tersebut disampaikan Staf Ahli Bidang Pemerintahan Kabupaten Badung, I Made Witna, saat membuka acara Bimbingan Teknis Kearsipan bagi tenaga pengelola arsip di lingkungan Pemda Badung, Selasa (22/9). Turut  hadir Anggota DPRD Badung, I Made Subawa,  serta perwakilan dari Badan Arsip dan Perpustakaan Provinsi Bali.
Dalam kesempatan tersebut Made Witna juga memberikan apresiasi kepada Kantor Arsip Daerah Kabupaten Badung yang telah melakukan langkah-langkah terobosan di dalam penyelamatan dan pengelolaan arsip baik arsip dinamis, arsip vital maupun arsip statis yang ada di SKPD sehingga hal tersebut mampu mengantarkan Badung meraih prestasi tingkat nasional sebagai pemenang pertama dalam pemilihan lembaga kearsipan daerah terbaik Tingkat Kabupaten/Kota tahun 2015. Dan diharapkan pengelolaan arsip ini bisa terus dikembangkan dan ditingkatkan melalui sistem pengelolaan arsip berbasis IT (Informasi Teknologi) yang didukung sarana dan prasarana yang memadai.
Dan berkaitan dengan bimtek ini, Made Witna menambahkan bahwa sebagai pengelola arsip harus bisa memperhatikan beberapa hal yang dapat dijadikan pedoman, yaitu arsip memiliki nilai yang amat penting dan strategis, karena setiap lembar surat yang diciptakan tidak disadari mengandung hukum dan wajib untuk diselamatkan dan dipelihara. Para pengelola nantinya akan mempunyai tugas untuk mengamankan dan menyelamatkan dokumen-dokumen arsip penting yang kadang tidak semua orang boleh mengetahuinya. Urusan kearsipan merupakan urusan wajib oleh karenanya setiap kepala SKPD agar ikut mengawasi penyelenggaraan kearsipan  dan melakukan penataan arsip di lingkungan SKPD-nya.
Sementara itu Kepala Kantor Arsip Daerah Kabupaten Badung, A A Ngurah Arimbawa, selaku penyelenggara melaporkan bahwa bimtek ini bertujuan untuk meningkatkan kwalitas SDM bagi tenaga pengelola arsip di lingkungan Pemda Badung. Dan dalam kesempatan ini pula dilakukan penyerahan arsip terjaga yang mempunyai tujuan menjaga keutuhan, keamanan dan keselamatan arsip yang bernilai guna sejarah, sebagai alat bukti/rekam jejak kepada generasi penerus. Di samping itu juga dilakukan penyusutan arsip yang bertujuan untuk mengurangi jumlah arsip yang tidak memilki nilai guna lagi sehingga tercapai efektifitas dan efisiensi dalam pengelolaan arsip. Arsip yang disusutkan adalah arsip keuangan BP7 Pemerintah Kabupaten Badung dari tahun 1987 s/d 1999 (masa retensinya di atas 10 tahun).
Peserta yang mengikuti bimtek ini berjumlah 129 orang yang berasal dari tenaga pengelola arsip di masing-masing SKPD, Kelurahan, Desa dan Tata Usaha Sekolah, dan dibagi menjadi 3 angkatan. Instruktur bimtek ini adalah unsur dari Arsip Nasional RI, Badan Perpustakaan dan Arsip Provinsi Bali dan Kantor Arsip Daerah Kabupaten Badung. (F.987) web majalah fakta / majalah fakta online

No comments:

Post a Comment