Saturday, August 8, 2015

LINTAS SUMSEL : PROYEK PENGADAAN TAHUN 2013 DILAKSANAKAN TAHUN 2014 DIDUGA MARK UP PULA

PROYEK pengadaan (pembelian) Peralatan Laboratorium pada jurusan Teknik Elektro tahun 2013 dengan pagu anggaran lebih kurang  Rp 10 milyar, kenyataannya baru dilaksanakan tahun 2014. Sesuai dengan faktur pembayaran pajak dengan pengertian pihak kontraktor dibayar lunas lebih dulu baru proyek dilaksanakan dalam pembelian satu paket peralatan (DOMESTIC INSTALLATION TECHNOLOGIES-LUCAS NUELLE PRACTICE TRAINING SYSTEM FOR ELECTRICAL WIRING INSTALLATION  LUCAS  NUELLE), yang artinya Sistem Peralatan Praktek Instalasi Jaringan Kabel Listrik. Ini sudah termasuk dalam satu paket dengan pengadaan peralatan laboratorium jurusan Teknik Elektro Program Studi Teknik Listrik Politeknik Negeri Sriwijaya dengan pagu anggaran Rp 6.158.647.727. Diduga terjadi pula mark up harga menjadi Rp 9.899.868.600,- sesuai dengan faktur pajak masing-masing.
Dalam faktur pajak perusahaan kena pajak PT Buana Prima Raya yang menjual barang Domestic Installation Technologies Lucas Nuelle Practice Training System For Electrical Wiring Installation Lucas Nuelle kepada PT Harapan Triguna sebesar Rp 6.158.647.727. Kemudian PT Harapan Triguna menjual lagi barang itu sebesar Rp 9.899.868.600. Di sinilah mencuat adanya dugaan mark up yang dilakukan pejabat Poltek Sriwijaya dan kontraktor, PT Harapan Triguna.

Sementara itu, Direktur Politeknik Negeri Sriwijaya yang dikonfirmasi Raito Ali dari FAKTA secara tertulis, sampai berita ini dikirim ke redaksi, tidak memberi jawaban maupun penjelasan. Padahal dalam surat konfirmasi itu juga telah disebutkan bahwa apabila konfirmasi tentang kasus dugaan mark up ini tidak mendapat jawaban maka pihak Direktur Politeknik Negeri Sriwijaya membenarkan adanya dugaan tersebut. Dengan kata lain, bisa menjadi petunjuk bagi aparat penegak hukum untuk menindaklanjuti kasus dugaan korupsi tersebut secara hukum. (F.601) web majalah fakta / majalah fakta online

No comments:

Post a Comment