PAK Tum, begitu Kepsek SMPN 10 Surabaya yang
lama, Drs Tumarni MM, biasa dipanggil, kini sudah tidak lagi menduduki jabatan
sebagai Kepala SMPN 10 Surabaya. Pria kalem dan bersahaja ini sekarang menduduki
jabatan sebagai Kepala SMPN 30 Surabaya sejak pelantikan mutasi tanggal 6 Februari
2014 di Graha Sawunggaling Lantai 6 Pemkot Surabaya. Toh nama pria asal Kabupaten Pacitan, Jatim, ini masih terpatri dan
tak bisa dilepaskan dengan SMPN 10 Surabaya, mengingat saat memimpin dulu boleh
dibilang sangat berhasil dalam mengangkat prestasi anak didiknya. Hingga patut
diacungi jempol.
Pun
tak heran segenap civitas akademika SMPN 10 Surabaya, para guru, karyawan, para
siswa dan masyarakat sekitar sangat merasa kehilangan Pak Tum. Mereka trenyuh,
bahkan sempat menitikkan air mata, ketika tahu Pak Tum akan dipindahtugaskan ke
sekolah lain. Sebagai keluarga besar SMPN 10 Surabaya, untuk itulah Pak Tum
merasa terpanggil untuk memberikan semacam nasehat agar anak didik SMPN 10
Surabaya tidak terus larut dalam kesedihan sehingga dikhawatirkan dapat
mempengaruhi hasil prestasi UNAS-nya tahun 2014. Nasehat Pak Tum agar para
siswa terus tekun dan semangat belajar karena UNAS 2014 sudah semakin dekat, patuhilah nasehat orangtua dan para bapak/ibu
gurumu serta berdoalah kepada Allah SWT. “Anak-anakku semuanya, ayolah semangat
dalam belajar. UNAS 2014 sudah semakin dekat. Tetap saya doakan agar kalian
dapat berhasil dan meraih cita-citamu,” pesan Pak Tum kepada para murid SMPN 10
Surabaya dengan mata berkaca-kaca menahan haru. (F.543)R.26
![]() |
Drs Tumarni MM |
No comments:
Post a Comment